Yangon (ANTARA News) - Dua peraih hadiah Nabel, Uskup Agung Desmond Tutu dan Aung San Suu Kyi, Selasa ini bertemu di Yangon, Myanmar.

"Tutu bertemu dengan sejumlah tahanan politik pagi ini. Daw Suu (Aung San Suu Kyi) akan menemuinya di Yangon sore ini -- dia (Suu Kyi) akan kembali dari Naypyidaw untuk bertemu dengannya," kata sumber pada Liga Demokrasi Nasional (NLD) pimpinan Suu Kyi, seperti dikutip AFP.

Daw adalah panggilan kehormatan Myanmar.

Seorang pejabat pemerintah Myanmar membenarkan kedatangan Tutu yang kabarnya akan juga melancongi sejumlah tujuan wisata, termasuk kuil Bagan dan danau Inle di negara bagian Shan, sebelum melintas ke India pada 1 Maret.

Tutu yang memenangkan Nobel pada 1984 karena perannya dalam menentang apartheid di Afrika Selatan adalah penyokong utama perjuangan Suu Kyi dalam menegakkan demokrasi.

Pada September 2011, setahun setelah Suu Kyui dibebaskan, pria flamboyan berusia 81 tahun ini mencetuskan kalimat "I love you!" (Aku cinta padamu) kepada Suu Kyi lewat link video. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013