Jakarta (ANTARA) - Fasilitas inovasi data bersama Perserikatan Bangsa Bangsa (Global Pulse) dan Pemerintah Indonesia (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas), Pulse Lab Jakarta (PLJ), resmi bertransformasi menjadi hub inovasi regional di kawasan Asia Pasifik melalui peluncuran United Nations Global Pulse Asia Pacific.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, transisi menjadi hub regional ini merupakan salah satu tindak lanjut dari deklarasi Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali dan menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong inovasi dan pembangunan di kawasan Asia Pasifik.

"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi kerja sama dengan Pulse Lab Jakarta selama lebih dari 10 tahun ke belakang dan sangat antusias untuk menjadi tuan rumah hub inovasi ini," kata Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas Taufik Hanafi.

Baca juga: Bappenas proyeksi pendapatan per kapita RI 30.300 dollar AS pada 2045

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 22-23 Juni, menandai peluncuran resmi hub inovasi regional Asia Pasifik dan perayaan pencapaian PLJ selama lebih dari satu dekade.
Pulse Lab Jakarta resmi bertransformasi menjadi hub inovasi regional di kawasan Asia Pasifik melalui peluncuran United Nations Global Pulse Asia Pacific. (ANTARA/HO/PLJ)


Acara ini terdiri dari serangkaian kegiatan seperti pameran interaktif yang menampilkan berbagai proyek dan dampak yang dihasilkan oleh PLJ, serta diskusi panel yang menghadirkan ahli dalam bidang inovasi data inklusif, transformasi digital, strategic foresight dan behavioral science, untuk menstimulasi pertukaran pengetahuan terkait isu-isu kunci yang akan menjadi fokus dari hub inovasi ini.

Kemitraan dengan berbagai para pihak, termasuk Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia, telah mendukung Pulse Lab Jakarta untuk memperkuat keefektifan peran pemerintah negara-negara anggota PBB, termasuk masyarakat dan sektor swasta.

Didirikan sejak tahun 2012, Pulse Lab Jakarta telah berevolusi dari laboratorium inovasi big data menjadi akselerator kemitraan analitika. Era baru kolaborasi dan inovasi di kawasan Asia Pasifik ini merupakan kesempatan yang menarik bagi negara-negara Selatan untuk berkolaborasi, belajar, dan tumbuh bersama.

Sementara itu, Minister Counsellor Governance and Human Development Kedutaan Australia, Madeleine Moss, menyatakan bahwa sebagai mitra pendukung PLJ, pihaknya dengan senang hati mendukung kepemimpinan Indonesia dalam transisi ke menjadi hub inovasi regional yang baru.

"Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam transformasi digital yang dapat dibagikan dengan berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Upaya bersama ini memperkuat dedikasi kedua negara untuk mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di Asia Pasifik," terangnya.
Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie Julliand. (ANTARA/HO/PLJ)


Sedangkan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie Julliand, menilai bahwa selama bertahun-tahun, Pulse Lab Jakarta telah memperkuat kapabilitas dan efektivitas badan-badan PBB dan para pemangku kepentingannya.

"Sebagai hub regional Asia Pasifik, mereka akan memberikan nilai tambah yang lebih besar lagi bagi kawasan ini," ujarnya.

Seiring dengan ekosistem yang berkembang, jelasnya, terdapat tuntutan lebih besar untuk mengembangkan dan mengimplementasikan solusi inovatif yang lebih baik untuk menjawab berbagai tantangan dunia modern.

Hub inovasi regional ini, lanjut Valerie, akan melanjutkan beberapa hal yang telah dilakukan oleh Pulse Lab Jakarta selama lebih dari satu dekade dan telah sukses dalam menghasilkan lebih dari 100 prototipe dan 50 kemitraan baru, serta menempatkan Indonesia dan PBB di posisi terdepan dalam mendorong inovasi regional.

Hub inovasi regional akan memegang peranan sebagai enabler untuk mendukung jaringan mitra pembangunan dan mendorong visi UN 2.0 yang relevan dalam menjawab tantangan yang dihadapi di depan.

Lebih lanjut, Direktur Unit Monitoring Strategis dari Kantor Sekjen PBB, Ayaka Suzuki, menjabarkan bahwa tantangan saat ini semakin kompleks dan membutuhkan solusi yang inovatif dan terpadu.

"Peluncuran Global Pulse Asia Pasifik merupakan pencapaian signifikan yang memperkuat visi Sekretaris Jenderal PBB terkait bagaimana PBB yang dapat mendukung masa depan yang inklusif dan berkelanjutan dengan lebih baik," tutupnya.

Baca juga: Disability Art Festival wadah inspirasi bagi disabilitas

Baca juga: Kepala Bappenas ajak masyarakat sukseskan pembangunan inklusif

Baca juga: Menteri PPN sebut penduduk sehat dan cerdas jadi target Indonesia Emas

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023