Jakarta (ANTARA) - Perusahaan tambang emas PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) melakukan panen perdana kakao sebagai hasil dari program pembinaan petani kakao di Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Tanaman kakao yang dipanen berasal dari varietas unggul jenis Cacao Clon (MCC-02) yang sudah berusia tiga setengah tahun.

Komisaris Utama J Resources Asia Pasifik, induk usaha dari JRBM, Jimmy Budiarto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan program budi daya tanaman kakao yang saat ini sedang dijalankan JRBM bersama petani.

Program pembinaan petani kakao ini dimulai sejak tahun 2019. Sampai saat ini petani binaan melalui program CSR atau Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) JRBM yang terdata berjumlah 120 orang petani. Mereka didampingi secara intensif dengan total tanaman kakao berjumlah 120.000 pohon, ditambah petani swadaya dengan estimasi total 200.000 pohon.

Target selanjutnya, tim pendamping akan membentuk badan usaha milik petani (BUMP) yang akan menjadi wadah terintegrasi mulai dari penyediaan bibit, sarana produksi sampai pada pemasaran, bekerja sama dengan pembeli kakao skala nasional, agar harga biji kakao di tingkat petani bisa meningkat.

Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada JRBM yang telah menggagas program ini, sehingga masyarakat merasakan manfaat yang luar biasa.

"Saat ini masyarakat berlomba untuk dapat menanam tanaman kakao dengan cara ikut mendaftar sebagai anggota kelompok binaan atau secara swadaya membeli bibit kakao," kata Rivai Mokoagow.

Sebagaimana diketahui, JRBM merupakan salah satu anak usaha dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan nasional yang bergerak di tambang emas melalui anak-anak perusahaannya. JRBM merupakan perusahaan yang mengelola tambang emas Bakan yang sudah berproduksi.

Selain itu, PSAB juga memiliki aset lain yakni proyek Doup yang dikelola oleh PT Arafura Surya Alam yang berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan saat ini dalam fase konstruksi.

Baca juga: J Resources gandeng Deloitte Consulting percepat transformasi digital
Baca juga: J Resources lunasi kredit sindikasi dari BNI dan Bank Shinhan
Baca juga: Anak usaha J Resources raih penghargaan dari Kementerian ESDM

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023