Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak di Pertamina....
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memborong 40 penghargaan pada enam kategori dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023, karena dinilai konsisten dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya terus berkomitmen dan konsisten melakukan berbagai macam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan melalui program community involvement and developement (CID), yang mengusung prinsip creating shared value (CSV).

"Hal ini tercermin melalui raihan penghargaan dalam ajang ISRA 2023, yang diselenggarakan Prospectus Media bekerja sama dengan berbagai akademisi dan praktisi di bidang corporate social responsibility dan keberlanjutan sebagai kurator program," ujar Fadjar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, ke-40 penghargaan yang diraih Pertamina beserta anak perusahaan itu dalam enam kategori, yakni Economic Empowerment, Cultural Preservation, Education, Gender Equality & Social Inclusion, Health Quality Improvement, Climate Changes Mitigation, CSR Video Documentation, Biodiversity Conversation serta satu penghargaan khusus ISRA 2023: People of The Year.

Untuk kategori Economic Empowerment, Pertamina melalui Tim Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP), menyabet Gold untuk program UMK Go Global dan Silver untuk Pinky Movement.

"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak di Pertamina untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia, karenanya kami merasa sangat bangga dan terhormat telah dianugerahi penghargaan ini," ujar Fadjar lagi.

ISRA adalah ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis berbagai industri atas komitmen, dedikasi, dan inovasinya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ravik Karsidi dalam paparannya menyampaikan hubungan bisnis dan tanggung jawab sosial adalah sangat erat.

Dalam menjalankan bisnis, tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga penting untuk menciptakan kesadaran perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya.

"Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan CSR," ujarnya.

Dalam konteks tersebut, adalah menjalankan beberapa program yang sejalan dengan program pemerintah lewat kementerian terkait, seperti penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, atau pengembangan UMKM.

Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina dan anak perusahaan menjalankan tanggung jawab sosial dalam berbagai bidang, dengan fokus pada sektor lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

Fadjar menambahkan pihaknya mengapresiasi atas dukungan yang diberikan kepada Pertamina untuk melaksanakan program CSR.

Menurut dia, Pertamina berupaya agar program CSR memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan aspek creating shared value dan keselarasan CSR untuk mendukung bisnis perusahaan agar tumbuh berkelanjutan.

Mengingat, katanya lagi, peranan CSR dalam sebuah perusahaan menjadi kunci yang esensial dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDG's).

"Pertamina senantiasa berkomitmen menghadirkan nilai tambah bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan menghadirkan berbagai inisiasi program CSR yang berkelanjutan. Semoga kehadiran penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk menciptakan program unggulan dan bermanfaat bagi banyak pihak ke depannya," kata Fadjar pula.
Baca juga: Subholding Upstream Pertamina raih lima penghargaan di ajang APQA 2023
Baca juga: Pertamina raih penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023