“Total beasiswa yang dibagikan hingga Rp6 miliar,” ujar Wakil Rektor bidang Pemasaran dan Pengembangan UPH, Binsar Pandiangan, di Tangerang, Banten, Sabtu.
Baca juga: Sebanyak 21 mahasiswa UPH raih beasiswa IISMA
Dia mengatakan terdapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa hingga 100 persen dalam kegiatan Unbox! UPH yang diselenggarakan pada 22 Juni hingga 24 Juni 2023. Selain itu, informasi terkait beasiswa juga disampaikan melalui laman media sosial dan perguruan tinggi.
Unbox! UPH merupakan program tahunan di UPH yang akan menggali potensi siswa Indonesia.
Binsar menjelaskan anak-anak yang saat ini sedang duduk di bangku pendidikan di sekolah merupakan bibit unggul generasi penerus dan penentu masa depan bangsa.
“Pada tahun 2045, mereka akan menjadi penduduk usia produktif. Oleh karena itu, institusi pendidikan memiliki peran kunci dalam memberikan pendidikan dam kesempatan berprestasi bagi mereka. Untuk itu, kami menghadirkan Unbox! UPH,” jelas Binsar.
Baca juga: ITTS sediakan 1.000 beasiswa keagamaan untuk mahasiswa baru
Kegiatan mencakup kompetisi talenta yang mana peserta dapat mengasah keterampilan mereka di berbagai bidang, seperti olahraga, seni, dan sains.
Selain itu, terdapat juga masterclass yang memberikan pembekalan tentang potensi diri dan tren karier masa depan. Kemudian, konsultasi terkait pilihan program studi yang tepat beserta peluang kariernya. Juga terdapatt bazar dan konser yang menghadirkan RAN dan Ziva Magnolya.
Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) , Stephanie Riady BA MEd, mengatakan saat ini YPPH memliiki 52 sekolah dan perguruan tinggi di Tanah Air dengan segmentasi yang beragam.
“Sekolah-sekolah kami tidak hanya ada di perkotaan, tetapi juga di pelosok negeri,” kata Stepahnie.
Baca juga: 241 mahasiswa baru di Kabupaten Kediri dapat beasiswa
Dia menjelaskan kesempatan untuk bersekolah tidak hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang memiliki sumber daya saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan yang bermutu.
Beasiswa penuh
Salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa penuh, yakni mahasiswa asal Fak-Fak, Papua Barat, Amida Kesya (25).
Kesya saat ini menuntut ilmu di program studi S1 Farmasi. Mahasiswa semester tiga tersebut, mengetahui informasi terkait beasiswa dari laman media sosial.
Selama menuntut ilmu pada prodi farmasi, Kesya mengaku mendapatkan banyak hal tidak hanya kemampuan teknis, tetapi kemampuan non teknis seperti kemampuan berkomunikasi. Pendidikan diajarkan pun terintegrasi dan holistik.
Baca juga: ITB terima mahasiswa baru lewat beasiswa program dukungan daerah 3T
Kesya berharap setelah lulus dapat mengabdi di daerah asalnya, dan membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Papua.
Mahasiswa penerima beasiswa lainnya, Jefanya Nengy WA, mengatakan dirinya juga mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus di perguruan tinggi tersebut.
Ke depan, Jefanya berharap dapat berkari pada bidang farmasi setelah lulus kuliah. Apalagi dia tertarik dengan industri farmasi.***
Pewarta: Indriani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
