Sapi dikirim dengan kapal motor atau pompong. Perkiraan sampai ke Pulau Serasan, Minggu (25/6) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB
Tanjungpinang (ANTARA) - Peternak asal Desa Harapan Jaya Kecamatan Bunguran Tengah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Suhendrik membutuhkan waktu 14 jam perjalanan laut untuk mengirim sapi kurban Presiden Joko Widodo ke Pulau Serasan, salah satu pulau terluar di Natuna.

Suhendrik menyebutkan sapi berbobot 750 kilogram ini sudah dikirim, Sabtu sore, sekitar pukul 17.00 WIB dari Desa Harapan Jaya menuju ke Pulau Serasan.

"Sapi dikirim dengan kapal motor atau pompong. Perkiraan sampai ke Pulau Serasan, Minggu (25/6) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Suhendrik dihubungi dari Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.

Ia mengatakan sapi diikat di atas pompong menggunakan tambang dan dibekali makanan rumput yang cukup selama menempuh perjalanan laut.

Suhendrik juga memastikan sapi jenis limosin itu dalam kondisi sehat karena sudah melalui prosedur pemeriksaan kesehatan yang berlaku.

"InsyaAllah. Sapi dalam kondisi aman, mudah-mudahan berjalan lancar sampai tempat tujuan," ujar Suhendrik.

Baca juga: Presiden sumbang sapi kurban bagi umat Islam di Papua Pegunungan

Baca juga: Peternak di Natuna sangat senang sapi miliknya dibeli Presiden Jokowi


Ia ikut langsung mengantarkan sapi miliknya itu ke Pulau Serasan. Dia senang karena sapi yang ia pelihara sendiri dibeli oleh Presiden Jokowi.

"Senang sekaligus tak menyangka, sapi milik saya dibeli Presiden RI," ucapnya. Sapi peliharaan Suhendrik kini berusia 2,8 tahun, panjangnya 1,52 meter, tinggi 1,38 meter, dan lingkar dada 2,06 meter. Sapi tersebut diklaim paling besar dan gagah di Natuna.

Sebelum diputuskan dibeli Presiden Jokowi, lanjutnya, tim survei dari Pemerintah Provinsi Kepri hingga Sekretariat Kepresidenan RI sudah turun mengecek langsung kondisi sapi Limosin ke kandang sapi di dekat rumahnya, Desa Harapan Jaya.

"Alhamdulillah, dari hasil survei, ternyata cocok dan memenuhi syarat jadi sapi kurban Presiden Jokowi," ucapnya.

Suhendrik menambahkan harga sapi miliknya itu dibanderol seharga Rp80 juta. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya pemeliharaan hingga transportasi pengiriman ke Pulau Serasan.

Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Presiden Jokowi berkurban seekor sapi untuk disumbangkan kepada warga di Pulau Serasan, Natuna.

Pulau Serasan merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Natuna. Pulau itu terdiri atas dua kecamatan, yakni Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.

Baca juga: Presiden Jokowi tetap beli sapi kurban dari peternak di Karanganyar

Baca juga: Jokowi berikan 38 ekor sapi untuk Idul Adha 1444 Hijriah


 

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023