Kami sangat mendukung diresmikan nya depo minyak goreng di wilayah utara Lumajang karena saya berharap bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan kehadiran distributor atau agen baru Depo Pom minyak goreng baru dapat menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat menjadikan harapan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat mendukung diresmikan nya depo minyak goreng di wilayah utara Lumajang karena saya berharap bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis di Lumajang, Minggu.

Menurut dia, peresmian Depo Minyak Goreng itu merupakan kerja sama antara Kaori Group bersama Koperasi KPRI (Konsumen Pegawai Republik Indonesia) Ganesha Klakah di Lumajang.

"Saya yakin usaha minyak itu prospeknya sangat bagus, mengingat minyak goreng sudah menjadi salah satu bahan pokok bagi masyarakat," ucap wabup yang biasa disapa Bunda Indah itu.

Ia memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan itu yang sudah berkenan untuk bekerja sama dengan Koperasi KPRI Ganesha Klakah dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Lumajang.

Sementara Direktur Utama Kaori Group Ni Kadek Winnie Kaori menjelaskan bahwa peluncuran Depo minyak goreng tersebut diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok minyak goreng yang berkualitas dengan harga terjangkau.

"Kami akan memberikan pelayanan produk lokal dengan kualitas minyak goreng yang sehat dan berkualitas," katanya.

Depo minyak goreng tersebut merupakan salah satu minyak goreng dengan menggunakan sistem pengisian otomatis dari mesin dan memberikan cara baru bertransaksi minyak goreng karena bisa mendapatkan minyak goreng sesuai budget yang diinginkan pembeli.

"Kabupaten Lumajang menjadi yang pertama di Jawa Timur dan nantinya akan menjadi percontohan untuk daerah yang lain," ujarnya.

Baca juga: Wabup Lumajang: Wisata Buper Glagah Arum dikelola Pramuka

Baca juga: Wabup Lumajang berharap masyarakat mandiri kelola sampah

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023