Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang mulai kembali melancong ke destinasi wisata favorit mereka baik di Indonesia maupun luar negeri setelah sekian lama salah satunya akibat pandemi dan ini menimbulkan fenomena revenge tourism atau perjalanan balas dendam.

Menurut keterangan tertulis, DBS, Senin, momen libur sekolah dan kuliah yang berlangsung pada pertengahan tahun ini turut meramaikan fenomena perjalanan balas dendam ini.

Bagi mereka yang hendak berlibur bersama keluarga, sahabat, teman atau sendirian, berikut lima hal yang sebaiknya diperhatikan agar liburan semakin menyenangkan:

1. Pelajari destinasi wisata yang dituju

Hal mendasar yang sebaiknya dipertimbangkan saat hendak berlibur yakni periode liburan dan anggaran yang dimiliki. Kedua hal itu akan memudahkan calon pelancong untuk menentukan negara tujuan, transportasi, penginapan, pilihan makanan hingga destinasi mana yang akan didatangi.

Jika calon wisatawan berminat untuk bepergian ke luar negeri, penting untuk memperhatikan bahasa yang dipakai di negara tujuan, setidaknya penggunaan kalimat-kalimat penting seperti menanyakan arah, memberikan salam, dan lainnya. Apabila tidak menguasai bahasa tersebut, calon pelancong bisa mengandalkan keluarga, teman, atau pemandu wisata untuk membantu berkomunikasi.

Di samping itu, ketika ingin bepergian ke destinasi nusantara ataupun internasional, ada baiknya jika mempelajari tentang kebiasaan maupun tradisi di wilayah tersebut untuk menghargai aturan dan budaya masyarakat setempat serta menghindari kesalahpahaman yang tidak diinginkan.

Baca juga: Menyambut "revenge tourism" yang jadi tren berwisata di 2022

2. Cari diskon

Ada banyak cara untuk memaksimalkan anggaran termasuk dengan memanfaatkan diskon. Calon pelancong bisa berkunjung ke acara pameran wisata yang biasanya menawarkan berbagai penawaran

Jika tidak sempat, cobalah memanfaatkan penawaran yang dihadirkan berbagai penyedia jasa, seperti penerbangan, tempat makan, hotel, hingga kartu kredit yang dapat meringankan pengeluaran.

3. Siapkan “dompet khusus” untuk perjalanan

Calon wisatawan sebaiknya mempersiapkan anggaran lebih untuk pengeluaran tak terduga atau menahan diri untuk berhenti menghabiskan uang ketika sudah melebihi anggaran yang ditentukan di awal. Pengeluaran itu sulit untuk dilacak apabila seseorang menggabungkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dengan anggaran bepergian.

Saat ini ada berbagai fitur dari beragam penyedia jasa yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengalokasikan anggaran lebih rapi, termasuk membantu membuat hingga 20 dompet dan setiap dompet bisa diberi nama masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Tips merencanakan liburan keluarga agar bisa hemat biaya

4. Jangan sembarangan “pinjam sekarang, bayar nanti’’

Untuk mendapatkan anggaran liburan tambahan, terdapat berbagai fasilitas kredit yang bisa bisa seseorang gunakan. Namun, sebaiknya pastikan dulu kredibilitas pihak pemberi fasilitas pinjaman sehingga calon wisatawan tidak was-was dan dapat menikmati perjalanan seutuhnya.

5. Nikmati perjalanan

Setelah calon wisatawan mempersiapkan segala sesuatu, waktunya untuk menikmati perjalanan. Hargai setiap momen perjalanan dengan melupakan sejenak segala urusan di rumah.

Untuk mengabadikan momen-momen menarik dalam perjalanan, bisa dengan mengambil foto, menulis jurnal, atau membuat video. Kenangan tersebut nantinya dapat kamu lihat kembali untuk mengingat perjalanan yang kamu lakukan.

Selain itu, penting juga menjaga diri dengan istirahat yang cukup, makan yang teratur, dan tetap terhidrasi. Jangan memaksakan diri dan dengarkan kebutuhan tubuh selama perjalanan.

Baca juga: Kesalahan finansial yang sering dilakukan milenial

Baca juga: Tips berburu tiket pesawat liburan, cari waktu terbaik

Baca juga: Liburan sekolah, di Surabaya saja

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023