Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mitra Ukraina-nya Volodymyr Zelenskyy melakukan percakapan telepon pada Minggu yang membahas "dukungan bagi Ukraina untuk membela diri melawan serangan Rusia," kata Gedung Putih.

Dalam percakapan itu, kedua pemimpin negara "membahas serangan balik Ukraina yang sedang berlangsung" dan Biden "memastikan dukungan tak tergoyahkan AS, termasuk dengan bantuan keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan yang terus berlanjut," bunyi dari pernyataan itu.

Mereka juga membahas peristiwa terbaru di Rusia, sebut pernyataan itu, mengacu pada pemberontakan bersenjata oleh kelompok paramiliter Wagner baru-baru ini terhadap Moskow.

Zelenskyy melalui akun Twitternya mencuit bahwa percakapannya dengan Biden "positif dan menginspirasi."

"Kami membahas arah pertempuran dan proses yang terjadi di Rusia. Dunia harus menekan Rusia hingga tatanan internasional pulih," tambah dia.

"Saya berterima kasih kepada @POTUS atas dukungan yang tak padam dari (Ukraina), terutama Patriots," kata Zelenskyy, mengacu pada sistem pertahanan rudal American Patriot.

"Hal penting untuk lebih meningkatkan kemampuan (pertahanan Ukraina) untuk melindungi wilayah udara kami. Dalam konteks ini, saya juga berterima kasih kepada dia (Biden) atas dukungan koalisi pesawat tempur. Kami membahas pengembangan lebih jauh dari kerjasama pertahanan, dengan titik berat pada senjata jarak jauh," tambah dia.

Kedua pemimpin juga berbicara mengenai KTT NATO di Vilnius, Lithuania pada 11-12 Juli. Mereka  "membahas pekerjaan lebih lanjut mengenai penerapan Formula Perdamaian (Ukraina) dan persiapan untuk KTT Perdamaian Global," lanjut dia.

Sumber: Anadolu
Baca juga: AS memantau situasi Rusia di tengah ketegangan antara Kremlin, Wagner
Baca juga: Barat janjikan bantuan lebih bagi Ukraina pada konferensi pemulihan
Baca juga: Biden kesampingkan hak istimewa untuk Ukraina dalam keanggotaan NATO

 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023