Ada penurunan harga ikan teri asin basah antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Bandarlampung (ANTARA) - Harga ikan teri asin di sentra produksi ikan asin di Pulau Pasaran, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mengalami penurunan dibandingkan sepekan lalu, mengingat produksi ikan teri di beberapa wilayah laut di Lampung dan daerah lain meningkat.

“Ada penurunan harga ikan teri asin basah antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per kilogram,” kata Dasuki, perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran, Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa ada penurunan harga teri basah, seperti ikan teri asin premium jenis buntio sekitar Rp10.000 per kilogramnya dari sebelumnya Rp90.000 per kilogram.

Sedangkan ikan teri asin biasa jenis jengki saat ini menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp65.00 hingga Rp70.00 per kilogram.

Menurutnya, harga teri asin turun mengingat produksi ikan teri di di Tanah Air cukup tinggi. Sementara produksi sekitar pesisir Lampung di dekat Pulau Pasaran tak terlalu banyak.

"Makanya kami mengikuti harga pasar,” kata Dasuki lagi.

Ia menyebutkan produksi ikan teri saat ini juga tak bisa diprediksi, karena kondisi alam seperti angin laut dan musim. Apabila kondisi alam cukup bagus dan saat musim ikan teri maka produksi nelayan cukup banyak.

Namun, kata dia lagi, apabila kondisi alam ekstrem, produksi ikan teri bakal turun dan tak dapat memenuhi kebutuhan semua perajin ikan teri di Pulau Pasaran.

“Saat ini kami tak bisa memprediksi volume produksi ikan teri asin karena tergantung pasokan ikan teri dari nelayan,” ujarnya lagi.

Meski demikian perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran tetap memasok komoditasnya ke sejumlah wilayah seperti ke Jakarta, Karawang, Medan, dan Riau.

Juned salah satu perajin ikan teri asin lainnya mengatakan bahwa permintaan akan produk ikan teri asin stabil di pasaran, kendati harga ikan asin turun.

“Permintaan ikan teri asin masih stabil, terutama untuk lokal Lampung dan beberapa lain,” katanya lagi.

Ia mengakui setiap hari mampu memproduksi ikan teri asin berbagai jenis antara 300 hingga 500 kuintal.

Di Pulau Pasaran yang menjadi sentra ikan teri asin di Kota Bandarlampung ini terdapat kurang lebih 40 perajin ikan teri asin.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung jajaki pasar ekspor ikan teri asin Pulau Pasaran
Baca juga: Perajin ikan teri asin Pulau Pasaran keluhkan harga garam tinggi

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023