Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Prof Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memanfaatkan teknologi digital yang dapat mengkondisikan usaha budi daya pertanian menjadi lebih presisi, sehingga ada peningkatan produksi.

"Kegiatan pertanian saat ini tidak lagi mengandalkan tenaga kerja manual, tetapi bisa menggabungkan mekanisasi dengan teknologi digital," kata Menteri Pertanian Yasin Limpo saat acara panen raya padi bersama Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo di Gerung, Senin.

Ia mengatakan pertanian adalah salah satu sektor penting bagi negara, karena pertanian langsung menyentuh kepada masyarakat. Kerja-kerja kolaboratif Kementerian Pertanian bersama stakeholder pertanian dalam meningkatkan produksi beras sangat terbuka dan adaptif terlebih kegiatan pertanian saat ini tidak lagi mengandalkan tenaga kerja manual.

"Produksi petani harus terus kita tingkatkan," katanya.

Ia mengatakan, dengan tren produksi yang terus meningkat diharapkan ketersediaan pangan terjaga dan akses masyarakat luas mendapatkan kebutuhan pangan mudah dengan jumlah yang melimpah.

"Kebutuhan pangan untuk masyarakat harus tetap terjaga," katanya.

Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengatakan semoga dengan hadirnya Bapak Menteri pertanian RI di acara panen raya ini menjadi motivasi bagi para petani NTB untuk meningkatkan produksi padi.

Sehingga hasil produksi petani bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat NTB guna mendukung program pemerintah pusat dalam program ketersediaan pangan Nasional.

"Seperti kita ketahui bahwa NTB ini dikenal sebagai lumbung padi nasional," katanya.

Ia juga mengimbau para petani untuk mematuhi pola tanam yang telah ditetapkan, sehingga produksi pertanian tetap terjaga. Selain itu, para petani diharapkan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen.

"Kemajuan teknologi harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas pertanian di NTB," katanya.



Baca juga: Mentan sebut pertanian bisa menjadi kekuatan utama di masa depan

Baca juga: Peneliti: Percepat penerapan teknologi digital dalam sektor pertanian

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023