Nanti Sipaten yang akan menampilkan aset dan menjadi data terintegritas sesuai tata ruang.
Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan aplikasi elektronik Strategi Pemanfaatan Aset Tanah Bangka Tengah (Sipaten).

"Ini adalah aplikasi yang mengoptimalkan strategi pemanfaatan aset daerah secara terintegrasi untuk menambah PAD dan mengintegrasikan data barang milik daerah untuk memudahkan investor berinvestasi lewat pengamanan dan pengoptimalan aset tanah daerah," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, di Koba, Senin.

Algafry Rahman mengatakan, Sipaten akan menjadi aplikasi pencatatan aset tanah untuk menyediakan informasi dan juga data yang paten serta terintegrasi untuk para investor.

"Nanti Sipaten yang akan menampilkan aset dan menjadi data terintegritas sesuai tata ruang, sehingga para investor juga bisa melihat secara langsung data aset kita," ujarnya.

Selain itu, kata Bupati, Sipaten akan memudahkan proses pemanfaatan barang milik daerah dan menarik semua investor karena sudah mengetahui apa saja tanah serta aset berpotensi yang ada di daerah ini.

"Era digitalisasi tentunya sangat membantu kita semua, maka itu Sipaten akan membantu Bangka Tengah dalam menambah PAD Bangka Tengah," ujarnya pula.

Algafry juga berharap, aplikasi ini bisa menjadi salah satu terobosan yang dapat mengundang para investor berinvestasi di Bangka Tengah.

"Dengan adanya aplikasi elektronik ini, tentu saya mengharapkan semua aset terinventarisasi dengan baik, sehingga memudahkan dalam mengelolanya," ujarnya lagi.

Bupati juga mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah dapat memanfaatkan aplikasi elektronik tersebut dalam mengelola aset yang ada.

"Saya tidak ingin ada aset yang tidak tercatat dan adanya aset terbengkalai, tentu ini merugikan daerah," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah buka pintu investasi untuk bangkitkan ekonomi

Pewarta: Ahmadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023