Empat gol Arema, tiga diantaranya diciptakan Alberto Goncalves (hattrick) pada menit ke-10, ke-51 dan ke-77. Sedangkan satu gol lainnya diusmbangkan oleh Christian Gonzales pada menit ke-90.
Kemenangan Arema Indonesia tersebut mengubur keinginan PBR yang ingin mematahkan rekor tak terkalahkan Singo Edan ketika bermain di kandang.
Meski mampu menundukkan PBR dengan skor 4-2, sebenarnya sepanjang 90 menit pertandingan, Arema sama sekali tidak menampakkan karakter aslinya sebagai tim "Singo" yang bermain cepat, keras dan "ngeyel", seperti yang diperagakan ketikamenjamu Sriwijaya FC.
Bahkan, Arema hanya memperagakan permainan santai yang "cantik" dan tidak ada permainan dengan serangan-serangan cepat yang mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan, apalagi sampai "ngeyel" merebut bola dari lawan.
Gol pembuka Arema yang mengoyak gawang Tema Mursadad bermula dari kesalahan pemain belakang PBR yang tidak kurang sempurna mengamankan bola, sehingga bisa dimanfaatkan maksimal oleh Alberto Goncalves pada menit ke-10.
Permainan lamban yang diperagakan tim tuan rumah tak mampu menambah pundi-pundi golnya pada babak pertama hingga wasit Juwari meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, skor masih tetap 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, justru gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga kebobolan pada menit ke-48. Gaston Castano mampu memanfaatkan tendangan Eka Ramdani dengan maksimal, sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Namun, skor 1-1 tidak berlangsung lama karena Alberto Goncalves kembali membobol gawang Tema Mursadad pada menit ke-51. Alberto Goncalves memaksimalkan tendangan dari I Gede Sukadana, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Gol ketiga Alberto Goncalves dilesakkan dari kotak 16 setelah berhasil mengeksekusi penalti yang dihadiahkan wasit Juwari karena salah satu pemain PBR Dane Milovanovic handsball di titki terlarang. Dan skor berubah menjadi 3-1.
Akan tetapi, PBR berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 3-2 setelah Dane Milovanovic berhasil menyarangkan golnya ke gawang Arema yang pada babak kedua dikawal Ahmad Kurniawan karena Kurnia Meiga mengalami cedera, sehingga digantikan sang kakak.
Detik-detik akhir menjelang berakhirnya babak kedua, Arema kembali menambah agregat golnya menjadi 4-2 melalui kaki Christian Gonzales yang memanfaatkan tendangan jarak jauh dari Hendro Siswanto pada menit ke-90.
Hingga wasit Juwari meniup peluit panjangnya tanda pertandingan babak kedua berakhir, skor tetap 4-2.
(E009)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
