Hal itu disampaikan Muhaimin menyusul jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, melaksanakan wukuf di Arafah, sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 9 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Selasa ini.
“Selamat kepada seluruh jamaah haji, terutama yang dari Indonesia. Tetap khusuk beribadah, jaga kesehatan, dan mari kita mendoakan keluarga, handai taulan, sahabat, saudara, serta rakyat Indonesia secara umum agar diberi keselamatan, kesehatan, kedamaian, serta kesejahteraan bersama,” kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu pun bersyukur seluruh jamaah haji dapat bersama-sama melaksanakan wukuf di Padang Arafah sebagai rukun utama ibadah haji.
"Alhamdulillah seluruh jamaah haji hari ini memasuki puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, di mana al hajju Arafah. Kita semua akan melaksanakan satu rukun haji yang paling pokok, yaitu berkumpul di Padang Arafah,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa Padang Arafah adalah tempat paling mustajab untuk berdoa, begitu pula waktu pelaksanaan wukuf di Arafah merupakan waktu yang paling istijabah.
"Di situlah kita akan bertemu satu keadaan doa yang terkabul di tempat yang terkabul. Kita mendapatkan keyakinan dan cerita dari para kiai bahwa tidak ada tempat dan waktu yang sama untuk dikabulkan doanya kecuali di waktu Arafah," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan bahwa total ada 209.782 orang jamaah haji reguler asal Indonesia yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
Seluruh jamaah haji Indonesia itu, lanjut dia, kini sudah berada di Mekkah, Arab Saudi, bersama jutaan jamaah haji dari berbagai negara.
"Seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk bersiap menjalani prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina,” kata Subhan.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
