Jakarta (ANTARA) - Politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menegaskan tekad seluruh kader partai ini untuk menang yang ketiga kalinya secara berturut-turut (hattrick) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"PDI Perjuangan berjuang dan melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, yakin bisa menang hattrick, baik pilpres maupun pileg," ujar Andreas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Bagi Andreas, puncak perayaan Bulan Bung Karno pada tahun ini terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan HUT Ke-50 PDI Perjuangan. Di lain sisi, momen ini juga membuat PDI Perjuangan makin yakin bisa memenangi Pemilu 2024.

Dari perayaan ini, tutur Andreas, PDI Perjuangan mengajak masyarakat untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa besar Bung Karno bagi bangsa Indonesia dan dunia.

"Semoga masyarakat bangsa ini, terutama generasi mudanya, lebih mengenal, lebih memahami, dan menghormati Bung Karno, penggali Pancasila dasar NKRI, proklamator, founding father, dan presiden pertama RI," kata Andreas.

Sonny T. Danaparamita, politikus PDI Perjuangan lainnya, mengatakan bahwa puncak peringatan Bulan Bung Karno memberikan banyak pesan bagi kader partai tersebut. Pesan pertama tentang gotong royong.

Ia menyebut ratusan ribu kader partai di semua tingkatan datang dari seluruh wilayah Indonesia dengan cara bergotong royong menyewa transportasi agar bisa hadir di GBK.

"Kedua, atraksi budaya yang ditampilkan juga membawa pesan tentang kepribadian dalam berkebudayaan. Para penampil dari berbagai latar belakang suku, agama, dan asal wilayah memberikan pesan atas pluralitas dan keanekaragaman yang harus selalu dijaga," ujar Sonny.

Pesan ketiga terkait dengan pidato Megawati agar kader terus bersama masyarakat dan selalu turun ke bawah. Pesan keempat, ditunjukkan oleh Satgas Cakra Buana dan Komunitas Juang tentang pentingnya kedisiplinan dalam satu barisan.

"Kelima, pidato Presiden Jokowi. Saya memaknai bahwa berjuang untuk menang yang dimaksud adalah seluruh kader wajib berjuang memenangi pileg dan memenangkan capres Ganjar Pranowo. Peringatan itu sekaligus sebagai media konsolidasi partai dalam rangka menyiapkan diri guna mewujudkan hattrick kemenangan," kata Sonny.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Pakar sebut nilai Pancasila harus diaplikasikan di tiap kebijakan
Baca juga: PDIP: Indonesia butuh pemimpin yang menyentuh hati rakyat

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023