Jakarta (ANTARA) - Andalan Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi siap membalaskan dendamnya atas petenis Jepang Sora Fukuda pada babak pertama seri ketiga Harum Energy Men's World Tennis Tour 2023, Rabu.

Pekan lalu, Rifqi kalah rubber set di Lapangan Tenis The Sultan Hotel and Residence, Jakarta. Dia mengaku telah mengevaluasi serta membenahi beberapa faktor penyebab tersingkir pada babak semifinal seri kedua.

"Untuk pertandingan besok, kami pasti akan sama-sama menyediakan permainan terbaik yang kami punya. Saya akan pakai strategi berdasarkan evaluasi atas permainan yang sudah tayang di Youtube. Kami di sana sudah melihat kekurangan serta kelebihan di sana-sini," kata Rifqi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan pertama melawan petenis kidal dari Negeri Matahari Terbit itu, Rifqi menguak dua kelemahan yang perlu ia perbaiki. Pengembalian servis serta penyelesaian yang buruk menjadi momok bagi tunggal terbaik Merah Putih itu.

Apesnya, dua hal itu kerap didapati petenis peringkat 685 dunia itu di momen genting, seperti break point dan match point lawan.

Merujuk statistik, Rifqi membukukan tiga unforced error, satu lebih banyak dari lawan. Selain itu, atlet kelahiran Banjarmasin tersebut juga menyadari kelemahan servisnya. Tiga kali double fault menutupi enam aces-nya.

Baca juga: Petenis Jepang dominasi pekan ketiga Harum Energy Tennis Tour 2023

Sebaliknya, Fukuda yang akhirnya keluar sebagai juara seri kedua, hanya gagal servis dua kali meski mengukir lebih sedikit aces.

"Hari ini, servis saya sangat lebih baik dibandingkan minggu lalu. Bermain double hari ini, dari toss sampai contact point mulai membaik lagi. Mudah-mudahan besok kami bisa mempertahankannya," ujar Fukuda yang menjadi unggulan kelima seri ketiga itu.

Tiga petenis Indonesia lain juga akan bertanding pada babak pertama. Justin Barki (23), finalis seri pertama, akan menantang unggulan kedelapan, Karan Singh, asal India.

Sementara itu, dua wakil tuan rumah dari kualifikasi akan meladeni petenis non-unggulan. David Agung Susanto (31) akan menjajal petenis Belanda Thiemo de Bakker, sementara Tegar Abdi Satrio Wibowo (20) akan melawan petenis India Siddhant Bhantia.

Adapun Nathan Barki (18) sudah menunggu kompatriot senegaranya pada babak kedua turnamen. Peraih perak ganda SEA Games 2023, itu mengatasi wakil Negeri Matahari Terbit Tomohiro Masabayashi dalam dua set langsung 6-2, 6-4.

Partai satu jam 18 menit itu memberi kemenangan pertamanya di nomor tunggal sepanjang kariernya sejak tahun silam.

Di babak kedua, Nathan menunggu pemenang laga antara petenis Ukraina Yuri Dzhavakian dengan unggulan ketujuh asal Jepang Daisuke Sumizawa.

Selain di nomor tunggal, Nathan juga memulai perjuangan di sektor ganda. Duet Nathan dan Christopher Rungkat yang menempati posisi unggulan teratas bakal meladeni ganda senegara, Claudio Renardi Lumanau/Renardi Aqila Arifadli Salim, Rabu.

Baca juga: Wimbledon 2023: Deretan petenis tunggal putri yang patut diwaspadai
Baca juga: Wimbledon 2023: Penantang serius bermunculan di sektor tunggal putra

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023