Saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja, sedang mengalami krisis pangan dunia.
Gorontalo (ANTARA) - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan S Maringka mengajak semua pihak termasuk pemerintah daerah khususnya Provinsi Gorontalo untuk memperkuat pembangunan sektor pertanian.

Jan Maringka pada dialog jaga pangan yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, forkopimda, Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) dan pemangku kebijakan pertanian, di Kota Gorontalo, Selasa, menyatakan keberhasilan membangun pertanian tidak bisa dikerjakan sendiri, namun harus melibatkan berbagai pihak termasuk jajaran pemerintah daerah, sehingga tujuan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran bisa tercapai.

Jan Maringka mengingatkan perlu dibangun kerja sama semua pemangku kebijakan pertanian, antara lain pejabat dinas lingkup pertanian, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, dan penyuluh di lingkup Provinsi Gorontalo.

Menurut dia, perlu adanya pendataan keunggulan produk pertanian, sumber daya manusia, dan teknologi untuk hadapi gangguan cuaca dan krisis pangan dunia serta membangun Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk mempersiapkan generasi penerus bidang pertanian.

"Saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja, sedang mengalami krisis pangan dunia. Sehingga kita semua perlu menginventarisir keunggulan produk pertanian, SDM, dan teknologi untuk hadapi gangguan cuaca dan krisis pangan dunia serta membangun Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk mempersiapkan generasi penerus bidang pertanian," ujar Jan.

Ia menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan bagian terpenting dalam perekonomian pedesaan. Kualitas hasil pertanian dari pedesaan dituntut selalu meningkat dan jumlahnya mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga peran penyuluh dan Apdesi sangat penting.

Peran penyuluh dan Apdesi, kata dia, sangat strategis dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan itu. Apalagi mereka merupakan ujung tombak pembangunan pertanian yang berada di desa-desa.

Mengingat pentingnya peran penyuluh dan Apdesi, pihaknya mengambil langkah untuk memberdayakan mereka dengan memberikan materi-materi pada dialog pangan terkait dengan pengawasan dan integritas agar mereka dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

Pada dialog tersebut, pihaknya mengundang narasumber dari Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kepolisian Daerah Gorontalo, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, dan motivator.

Tujuannya untuk memberikan rambu-rambu dalam menjalankan tugas dan menginternalisasi nilai-nilai integritas sebagai bentuk sinergi dalam mengawal pembangunan pertanian di Gorontalo.

Aspek pengawasan menjadi penting mengawal implementasi program Kementan, khususnya dalam menjamin keamanan dan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Pengawasan tersebut sekaligus merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan.
Baca juga: Penyuluhan pertanian cerdas untuk menyejahterakan petani Indonesia
Baca juga: Optimisme sektor pertanian setelah Pekan Nasional Petani dan Nelayan

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023