Serang (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banten mendorong rencana penataan lokasi parkir pelabuhan dan relokasi stasiun kereta api di Merak.

Kepala Dishubkominfo Banten Opar Sohari di Serang, Jumat, mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi sekitar tujuh kali dengan pihak terkait membahas relokasi stasiun kereta api di Merak serta penataan terminal atau lahan parkir di sekitar Pelabuhan Merak berdekatan dengan stasiun kereta api.

"Ada dua hal yang dibahas yakni penataan lahan parkir dan relokasi stasiun kereta api. Untuk penataan lahan parkir ini rencananya akan dimulai sekitar Maret 2013, kita berharap bisa secepatnya," kata Opar Sochari.

Ia mengatakan, relokasi stasiun akan dilaksanakan apabila stasiun yang sekarang sudah semuanya ditata menjadi lahan parkir Pelabuhan Merak. Sedangkan stasiun kereta api rencananya akan dipindahkan atau maju sekitar 300 di depan Terminal Terpadu Merak (TTM).

"Nantinya jika stasiun dipindah ada sistem pelayanan tiga inter moda yakni angkutan darat melalui bus dan angkutan kota, kereta api dan kapal laut. Sebab di depan TTM akan dibangun dermaga enam Pelabuhan Merak," kata Opar didampingi Sekretaris Dishubkominfo Herdi Djauhari.

Ia mengatakan, lahan bekas stasiun Merak yang akan ditata menjadi lahan parkir nantinya seluas 9.300 meter persegi, dengan kemampuan daya tampung sekitar 1.145 unit berbagai jenis kendaraan. Dengan penataan itu bisa mengurai kemacetan terutama pada saat menjelang lebaran dan libur.

"Nantinya akan ada beberapa pihak yang terlibat di antaranya PT ASDP, PT Kerata Api serta Ditjen Perkeretaapian Kemenhub," katanya.

Rencananya untuk pembangunan stasiun kereta api yang baru pada tahun ini akan dibuat Detail Engineering Design (DED), dengan rencana panjang stasiun 225 meter, lebar kanan kiri 40 meter dan ditargetkan bisa dilaksanakan pada 2014.

"Kita mendorong agar relokasi stasiun dan penataan lahan parkir di pelabuhan itu bisa segera terealisasi," kata Opar.  (M045/E005)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013