Mataram (ANTARA) - Pabrik Block Solution Lombok (BSL) yaitu pabrik yang mendaur ulang sampah plastik menjadi bata plastik, resmi beroperasi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan NTB kini telah mampu mencapai banyak hal dalam mendukung program industrialisasi.

"Beroperasinya pabrik daur ulang plastik yang merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi NTB dengan PT Block Solutions tentu akan menjadikan NTB sebagai daerah percontohan bagi daerah lain bahkan dunia," ujar Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.

Ia menjelaskan NTB akan banyak mendapatkan manfaat dengan hadirnya pabrik BSL tersebut. Di antaranya, beroperasinya pabrik ini akan mengurangi limbah plastik, menghasilkan peningkatan ekonomi dan ke depannya kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) akan menjadi kawasan ekowisata industri di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan PT Block Solutions yang memilih NTB membangun pabrik dengan inovasi yang sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Block Solutions Indonesia Jimmy Hutasoit mengatakan pembukaan pabrik Block Solutions di NTB menjadi yang pertama menggunakan inovasi teknologi yang terbarukan.

Pabrik ini nantinya akan memproduksi 8-9 ton bata plastik per hari. Untuk membangun satu rumah dengan luas 6x6 persegi hanya membutuhkan 2 ton bata plastik.

"Terimakasih kepada Pemprov NTB yang telah mendukung terbangunnya pabrik di Lombok," katanya.

Pabrik ini berdiri di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB yang berlokasi di Banyumulek, Lombok Barat.

Pabrik bata plastik yang dibangun di NTB melalui inisiasi Block Solution Finland yang berpusat di Finlandia.

Baca juga: Wagub NTB: Pabrik daur ulang sampah plastik beroperasi Juni 2023
Baca juga: Investor Finlandia bakal bangun pabrik bata plastik di NTB
Baca juga: Sampah plastik "disulap" Komunitas Oasis di Lombok-NTB jadi batu bata

 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023