Pemprov Papua dan instansi terkait hendaknya memberi pendampingan sekaligus bantuan permodalan....
Jayapura (ANTARA) - Ilmuwan Universitas Cenderawasih Hiskia Sapioper mengajak generasi muda Papua untuk tidak malu menggarap sektor ekonomi kreatif termasuk berwirausaha.

Menurut dia, generasi muda Papua sudah harus mengubah mindset, sehingga mau mencoba berbagai peluang usaha yang selama ini digarap non Papua.

Salah satu contohnya adalah sektor ekonomi kreatif yang peluangnya masih terbuka luas, kata Hiskia Sapioper yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Politik Uncen, Rabu.

Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Hiskia mengaku untuk mengubah mindset itu dibutuhkan keberanian dan harus tekun, sehingga apa yang dikerjakan dapat menghasilkan.

Saat ini sudah mulai banyak generasi muda Papua yang bergerak di sektor ekonomi kreatif, sehingga diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait membantu agar usaha yang digeluti dapat berkembang.

"Pemprov Papua dan instansi terkait hendaknya memberi pendampingan sekaligus bantuan permodalan agar usaha yang dilakukan dapat berkembang dengan baik," ujar Hiskia.

Dosen S1 dan S2 Jurusan Administrasi Publik itu mengaku selain ekonomi kreatif, generasi muda Papua juga harus konsen terhadap apa yang ingin dilakukan, misalnya sebagai atlet di cabang olahraga yang digelutinya atau menjadi penggerak di bidang lingkungan.

Papua juga dikenal dengan gudangnya atlet, sehingga banyak di antaranya yang sudah mengharumkan nama provinsi yang kini terbagi menjadi empat, bahkan juga mengharumkan negara.

"Jangan ragu untuk memilih berlatih atau melakukan hal positif lainnya, karena suatu saat apa yang kita kerjakan akan memberikan hasil positif seperti yang dilakukan Petronela Merauje yang mendapat penghargaan Kalpataru atas dedikasinya terhadap lingkungan khususnya menjaga kawasan hutan bakau atau mangrove di Kota Jayapura, " kata Hiskia Sapioper pula.
Baca juga: Sebanyak 356 pemuda ikut program magang perusahaan di Papua
Baca juga: Menteri Sosial ingin pemuda Agats kembangkan kemampuan bikin kapal

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023