Lubukbasung,- (ANTARA) -
Pemotongan hewan kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meningkat dari 5.866 ekor pada Idul Adha 1443 Hijriah menjadi 6.152 ekor pada tahun ini .
 
Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan peningkatan pemotongan hewan kurban sebanyak 286 ekor dibandingkan tahun sebelumnya.
 
"Peningkatan tersebut terjadi di seluruh kecamatan di daerah itu dan ini menandakan ekonomi semakin membaik," katanya.
 
Ia mengatakan pada Idul Adha 1443 Hijriah pemotongan hewan kurban 5.866 ekor itu terdiri dari sapi 5.745 ekor dan kambing 121 ekor.

Baca juga: Presiden Joko Widodo berkurban sapi seberat 1 ton di Sumbar

Baca juga: Pemprov Sumbar seleksi sapi unggul untuk kurban Presiden
 
Sedangkan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini sebanyak 6.152 ekor terdiri dari sapi 5.972 ekor sapi dan kambing 180 ekor.
 
"Hewan kurban itu relatif tersebar merata diseluruh kecamatan di Agam dan semua hewan kurban telah diperiksa kesehatannya," katanya.
 
Ia menjelaskan di Kecamatan Tanjung Mutiara pemotongan sebanyak 212 ekor sapi dan empat ekor kambing, Lubuk Basung 528 ekor sapi dan 13 ekor kambing, Ampek Nagari 119 ekor sapi dan kambing enam ekor.
 
Sementara di Kecamatan Tanjung Raya 465 ekor sapi dan 48 ekor kambing, Matur 241 ekor sapi dan 11 ekor kambing, Palembayan 306 ekor sapi dan tujuh ekor kambing, Ampek Koto 385 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
 
Sedangkan di Kecamatan Malalak 100 ekor sapi, Sungai Pua 313 ekor sapi, Banuhampu 616 ekor sapi dan tujuh ekor kambing, Canduang 310 ekor sapi dan tujuan ekor kambing, Ampek Angkak 695 ekor sapi dan tujuan ekor kambing.
 
Selain itu di Kecamatan Baso 357 ekor sapi dan empat ekor kambing, Kamang Magek 457 ekor sapi dan tiga ekor kambing, Tilatang Kamang 716 ekor sapi dan 33 ekor kambing, Palupuh 152 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
 
"Kita terus menggelorakan semangat berkorban ini di tengah-tengah masyarakat karena ibadah kurban mempunyai beberapa hikmah yang sangat penting yang harus kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya,
 
Ia menambahkan, kurban merupakan wujud syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan, ibadah kurban mengajarkan ketinggian harkat, martabat manusia dan juga kesalehan sosial.
 
Ibadah kurban dimaksudkan pula untuk menanamkan solidaritas sosial kepada umat Islam.
 
"Melalui kurban, agama kita mengajarkan agar selalu mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik," katanya.*
   

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023