...diputuskan bahwa penyeberangan Kerem Shalom akan dibuka besok untuk angkutan barang."
Jerusalem (ANTARA News) - Israel mengatakan pihaknya akan membuka kembali penyeberangan komersil Kerem Shalom ke Gaza selatan pada Senin, enam hari setelah penutupan sesudah sebuah roket ditembakkan dari wilayah kantung Palestina menghantam negara Yahudi itu.

"Karena penilaian keamanan telah diputuskan bahwa penyeberangan Kerem Shalom akan dibuka besok untuk angkutan barang," kata pernyataan badan kementerian pertahanan Israel yang mengkoordinasikan hal itu dengan Palestina Ahad, lapor AFP.

"Ini adalah pertama kalinya penyeberangan akan dibuka sejak serangan roket terakhir terhadap Ashkelon," sebuah kota di Israel selatan.

Israel telah menutup operasi penyeberangan komersial ke selatan Gaza dan juga membatasi akses ke Israel melalui persimpangan Erez setelah roket dari Gaza menghantam Israel, Selasa.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan mengatakan kepada AFP, bahwa Erez juga akan melanjutkan aktivitasnya secara normal pada Senin.

Serangan itu menandai pertama kalinya gerilyawan menembakkan proyektil di perbatasa lebih dari tiga bulan setelah kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Mesir, yang mengakhiri pertempuran mematikan delapan hari pada November.

Para pejuang Gaza awalnya mengklaim mereka telah menembakkan roket sebagai respon terhadap kematian seorang tahanan Palestina di penjara Israel.

Perbatasan tetap tegang selama akhir pekan, dengan tiga warga Palestina terluka oleh tembakan Israel, dan tembakan dari Gaza memukul kendaraan militer Israel.

Empat warga Palestina tewas oleh tembakan Israel dan lebih dari 100 terluka sejak gencatan senjata 21 November antara negara Yahudi dan Hamas sebagai penguasa Gaza, menurut laporan terbaru Kantor PBB untuk Koordinasi Kemanusiaan (OCHA). (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013