Sontak saja ribuan penonton yang memadati panggung A1 Tebs, JIExpo Kemayoran, Minggu (3/3) malam, pada pagelaran "Jakarta International Djarum Super MLD Java Jazz Festival 2013" tertawa mendengarnya. Begitu pun Yuke, yang hanya bisa membalas dengan lecutan nada-nada dari permainan bass-nya.
"Nah kalau ini pemain bass-nya The Groove, bukan Dewa," lanjut Rieka saat mengomentari aksi Yuke.
Hanya karena cinta dan akhirnya The Groove kembali pada formasi lama setelah sekian lama pecah. Yuke sempat keluar dan bergabung dengan band Dewa 19 pada tahun 2002 disusul personel lain Ali Akbar dan Rieka yang memilih solo karier.
Namun seperti yang diungkapkan Rieka, karena cinta akhirnya band yang diperkuat oleh Rieka Roslan, Reza (vokal), Yuke (bass), Deta (drum), Ari (gitar), Ali Akbar (piano), Tanto (keyboard) dan Rejos (perkusi) bersatu kembali.
Formasi lama The Groove berhasil menyedot ribuan penonton yang ingin mendengar kembali hits dari The Groove secara langsung. Dan tentu saja, band yang dibentuk tahun 1997 itu berhasil memecah malam itu lewat penampilan mereka yang atraktif dan lagu-lagu populer mereka yang belum terlupakan.
Lagu "Reunian" membuka konser mereka yang menandakan malam itu sebagai ajang reuni The Groove dengan para penggemarnya.
Lagu tersebut tercipta sebagai wujud kembali bersatunya The Groove pada tahun 2010. Sebelumnya, mereka sempat reunian di Java Jazz Festival 2007 dengan mengusung nama The Groove Reunion setelah banyaknya permintaan dari para pecinta musik Indonesia untuk menampilkan mereka.
"Kami sedang mempersiapkan album baru, semoga lancar ya," ujar Rieka yang mengenakan sorban putih nun tinggi yang menjadi gaya khasnya.
The Groove memulai lagu "Pangeran dan Putri" dengan improvisasi saling unjuk kebolehan dari masing-masing personel. Ali memainkan jarinya di atas tuts keyboard disusul dentuman bass, petikan gitar, drum, perkusi, dan raungan saksofon.
Mereka memang kerap menampilkan demonstrasi musik yang interaktif dan berkualitas tinggi sehingga melahirkan harmoni nada yang begitu kaya. Ditambah lagi, duet Rieka dan Reza yang sangat komunikatif. Tak heran jika penonton pasti akan terpancing, terbawa suasana.
Duet dengan Monday Michiru
Ternyata malam itu tidak hanya menjadi ajang reuni The Groove karena pada hari terakhir JJF yang ke-sembilan itu The Groove kedatangan penyanyi keturunanJepang-Amerika, Monday Michiru. Mereka bersama-sama menyanyikan salah satu hits Michiru, "You Make Me".
Dengan balutan gaun hitam panjang dan rambut tergerai, Michiru tampak menyatu dengan The Groove. Meskipun usianya sudah menginjak 49 tahun, ia masih tampil enerjik.
"Saya harus bilang ini sebuah kehormatan bisa tampil bersama kalian," ujar Michiru sebelum mereka melanjutkan dengan lagu "Would You Love Me Tomorrow".
Meskipun sebagian penonton tidak begitu tahu lagu tersebut, namun mereka tetap menikmati sambil ikut berjoget. Setelah lagu usai, Michiru pun pamit dan panggung menjadi milik The Groove lagi.
The Groove langsung menghentak panggung dengan menyajikan lagu-lagu populer mereka seperti "Dahulu" dan "Khayalan". Aksi perkusi Rejos membius penonton untuk terus bergoyang.
Penampilan mereka semakin memanas dengan selipan jamming dari masing-masing personel lainnya dan aksi duet Rieka serta Reza yang komunikatif.
Saat menyanyikan lagu "Khayalan" penonton ikut bernyanyi dengan kompak tanpa perintah. Lalu Rieka dan Reza meminta mereka bersama-sama melambaikan tangan sebelum akhirnya lagu usai dan konser The Groove yang penuh cinta itu pun berakhir.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
