Sedangkan yang di Semanu mengungsi di luar rumah, dibuatkan tenda darurat karena ada anggotanya yang sakit stroke
Gunungkidul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendapat laporan kerusakan sebanyak 114 bangunan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat 30 Juni 2023.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi di Gunungkidul, Sabtu, mengatakan berdasarkan data yang masuk Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Gunungkidul sebanyak 114 bangunan yang mengalami kerusakan ringan hingga parah.

"Data itu sifatnya masih sementara. Kami masih melalukan pendataan di lapangan dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat 30 Juni 2023," kata Sumadi.

Ia mengatakan kerusakan bangunan tersebut tersebar di 12 kecamatan/kapanewon di wilayah ini. Tingkat kerusakan sebagian besar ringan dan sedang seperti genting lepas, hingga tembok rumah retak.

Baca juga: BMKG: Hingga pukul 08.00 terjadi 44 kali gempa usai Gempa Bantul

"Dari total 114 kerusakan, paling banyak terdampak adalah rumah warga. Lainnya termasuk gedung perkantoran, kandang ternak, rumah ibadah, sekolah, pasar, hingga jaringan listrik," katanya.

Selain itu, kata Sumadi, BPBD Gunungkidul menerima laporan adanya korban luka dan warga yang mengungsi.

Berdasarkan laporan yang masuk, lanjutnya,  ada lima korban luka, salah satunya mengalami patah tulang dan dirawat di RSUD Wonosari. Sedangkan lainnya mengalami cedera ringan, trauma ringan, dan sempat pingsan.

Selanjutnya ada dua keluarga yang harus mengungsi karena kondisi rumah mereka dinilai belum aman untuk ditempati. Keluarga pertama berada di Pacarejo, Semanu, sedangkan keluarga satu lagi berada di Ponjong. Adapun keluarga di Ponjong mengungsi ke rumah saudara.

Baca juga: BPBD DIY: 106 unit rumah rusak akibat Gempa Bantul

"Sedangkan yang di Semanu mengungsi di luar rumah, dibuatkan tenda darurat karena ada anggotanya yang sakit stroke," kata Sumadi.

Adapun situasi saat ini sudah kondusif. Meski demikian, kata dia, upaya penanganan hingga pemantauan dampak dari gempa semalam masih terus dilakukan.

"Semoga tidak ada kerusakan lainnya dan situasi semakin kondusif," kata Sumadi.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara membenarkan adanya kerusakan Taman Budaya Gunungkidul (TBG) akibat gempa. Kerusakan juga terjadi pada bagian atap teras gedung, di mana atap kacanya retak. Adapun material genting juga berjatuhan.

"Betul, ada yang rusak pada bagian plafon di auditorium," kata Agus.

Baca juga: BPBD laporkan Taman Budaya Gunungkidul rusak akibat gempa

Pewarta: Sutarmi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023