Samarinda (ANTARA News) - Ketua PWI Kaltim, Maturidi mengucapkan terima kasih atas keseriusan Polres Kutai kartanegara sehingga berhasil menangkap tujuh pelaku mengeroyok dan memukul 10 wartawan jakarta dan tiga kontributor televisi swasta asal Samarinda di Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Kaltim, Selasa (13/6). "Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas keberhasilan Polres Kukar, juga mendesak agar pihak Polres Kukar segera mengungkapkan motif dan dalang di balik pengeroyokan wartawan itu," katanya di Samarinda, Sabtu malam mengenai keberhasilan Polres Kukar menangkap tujuh pelaku pengeroyokan wartawan yang sempat menarik perhatian pers nasional. "Kami juga sangat mengharapkan agar penegak hukum jangan hanya menjerat pelaku dengan tindakan KUHPindana untuk pasal pemukulan dan pengeroyokan namun dengan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Pers, agar ada efek jera, jangan sampai wartawan diperlakukan seperti itu lagi," katanya. Hal sama dikatakan oleh Zulkarnaen, Redaktur Senior Berita Kota Jakarta, salah seorang korban dari intimidasi, pemukulan dan pengeroyokan di Jembatan Kukar itu. "Yang terpenting, kami ingin motif dan dalangnya diungkap tuntas, percuma kalau hanya sekedar menjerat orang yang mungkin hanya disuruh. Kami ingin tahu ada apa kasus di balik semua ini, mengapa seakan-akan ada yang ingin disembunyikan di Kukar agar wartawan tidak berani meliput di sana," katanya saat dihubungi via telepon di Jakarta. Padahal, katanya menambahkan bahwa mereka datang ke Kaltim secara resmi memenuhi undangan untuk melihat pembangunan serta kesiapan daerah, khususnya berbagai venues menjelang PON XVII-2008 di Kaltim. Saat sedang mengambil gambar Jembatan Kukar yang jadi salah satu obyek wisata andalan daerah itu, tiba-tiba datang enam mobil yang membawa sekitar 30 orang yang menyerang dan mengeroyok para wartawan tersebut. Polres Kukar berhasil menangkap tujuh pelaku pemukulan dan pengeroyokan, masing-masing, JS, H, B, K, M, Js dan JK yang diduga oknum pegawai di dinas Kehutanan Kukar. Kapolres Kutai AKBP Drs Darmawan Sutawijaya kepada ANTARA melalui telepon selularnya, Sabtu sore (17/6) mengatakan bahwa tujuh orang telah kami tetapkan sebagai tersangka dan mereka sudah diamankan pada beberapa tempat Diakui Kapolres bahwa para tersangka dijemput di tempat persembunyiannya masing-masing, termasuk seorang tersangka dijemput di Jawa Tengah. "Besok mereka akan tiba di Kutai Kartanegara setelah kami mengamankan mereka dari tempat persembunyiannya masing-masing," ujar Kapolres.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006