Menteri Taufiq berharap kerja sama antarnegara pengirim jamaah haji ke depan bisa ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan jamaah haji
Makkah (ANTARA) - Menag Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pertemuan memenuhi undangan dari Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia Taufiq F Al Rabiah dan dalam kesempatan tersebut dirinya berbagi pengalaman penyelenggaraan haji setelah fase puncak haji 1444 H/2023 M di Arafah-Muzdalifah-Mina usai.

Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (30/6) malam di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia di Makkah tersebut ikut mendampingi Direktur Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief, Sekjen Kemenag Nizar, Irjen Kemenag Faesal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kami semalam menghadiri undangan Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia pada Haflat al-Hajj al-Khitamy yang mengangkat tema 'Khitaamuhu Misk' di Makkah. Ini semacam pertemuan penutup rangkaian puncak haji,” kata Menag di Makkah, Sabtu (1/7).

Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia, kata Menag, dalam pertemuan itu menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh negara hingga proses pelaksanaan puncak haji selesai.

Menteri Taufiq berharap kerja sama antarnegara pengirim jamaah haji ke depan bisa ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan jamaah haji.

“Kami bersama sejumlah menteri lainnya saling bertemu, berbincang tentang pengalaman dalam penyelenggaraan ibadah haji, khusus terkait dinamika yang terjadi tahun ini,” sebut Gus Men, panggilan akrab Menag.

Gus Men melihat Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia mempunyai semangat untuk terus berbenah dan melakukan peningkatan layanan.

"Saya kira ini menjadi perhatian kita bersama, agar penyelenggaraan ibadah haji di masa yang akan datang berjalan lebih baik lagi,” sambungnya.

Menag mengaku sebelum menghadiri acara tersebut, telah bertemu secara khusus dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia, dan Gus Men dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah catatan perbaikan.

“Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia merespons secara positif dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya,” tutupnya.


Baca juga: Jamaah nafar tsani mulai tinggalkan Mina
Baca juga: PPIH ingatkan aturan berat koper jelang kepulangan 4 Juli
Baca juga: Jutaan orang tunaikan tawaf wada sebelum tinggalkan Mekah

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023