Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita bidang ekonomi mewarnai pemberitaan Sabtu (1/7), yang masih layak disimak kembali, mulai dari Kementerian Perdagangan beri relaksasi kebijakan guna genjot ekspor pertanian hingga ekspor ikan dari UMKM Sulawesi Barat ke Australia.

1. Kemendag beri relaksasi kebijakan untuk genjot ekspor pertanian

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen menggenjot kinerja ekspor nonmigas, termasuk produk pertanian dan kehutanan, salah satunya melalui relaksasi kebijakan.

Selengkapnya di sini

2. Hipmi: Keputusan pemerintah tolak IMF soal hilirisasi sudah tepat

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai keputusan pemerintah Indonesia yang dengan tegas menolak imbauan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mempertimbangkan larangan ekspor komoditas dan hilirisasi sudah tepat.

Selengkapnya di sini

3. ASDP perlakukan momen Idul Adha sama dengan mudik Lebaran

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan tingginya aktivitas masyarakat yang melakukan penyeberangan ke Bakauheni, Lampung atau sebaliknya ke Merak, Banten dalam rangkaian libur panjang Idul Adha, membuat penanganan penumpang disamakan dengan saat mudik Lebaran atau Idul Fitri.

Selengkapnya di sini

4. Dokumen strategi pemanfaatan tuna jadi referensi implementasi PIT

Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agus Suherman mengungkapkan, dokumen strategi pemanfaatan tuna menjadi referensi bagi implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota yang akan diterapkan, terutama pada perikanan tuna.

Selengkapnya di sini

5. UMKM Sulbar ekspor abon ikan ke Australia

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan ekspor ikan ke Australia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negara itu.

Selengkapnya di sini
 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023