Denpasar (ANTARA) -
Sebanyak 125 seniman tato dari berbagai negara meramaikan ajang tato internasional bertajuk Bali Tatto Expo 2023 di Bali Creative Industry Center, Jalan Wr Supratman, Tohpati, Denpasar.
 
Event Manager Bali Tatoo Expo 2023 Indah Jayanthi di Denpasar, Minggu mengatakan, panitia mencatat sebanyak 116 artis tato dari Indonesia dan sembilan artis tato luar negeri hadir meramaikan kontes Bali Tattoo Expo 2023.

Baca juga: Seniman wanita Afghanistan Soraya Shahidy dobrak pantangan tato
 
Indah mengatakan, perhelatan tato terbesar di Indonesia tersebut bertujuan mengumpulkan seniman atau artis tato seluruh Indonesia dengan harapan dapat mengembangkan tato sebagai industri kreatif yang berdiri di samping industri kreatif lainnya.
 
"Bali Tattoo Expo itu sendiri merupakan acara tahunan Magic Ink Magazine, sebuah majalah Tattoo pertama di Indonesia yang bermarkas di Bali. Tujuan salah satunya untuk membangkitkan pariwisata di kalangan seniman tato. Tetapi bahwa sebelum pandemi kami sudah ada," kata Indah.

Baca juga: Seniman Gelar Tato Massal Dukung Keistimewaan Yogya
 
Menurut penuturan Indah perhelatan yang dimulai sejak 2016 tersebut menjadi momentum yang ditunggu setiap seniman tato Indonesia. Karena itu, tak jarang kontes tato tersebut menjadi semacam lebaran bagi seniman tato Indonesia di mana mereka berkompetisi dengan artis lainnya dari berbagai negara.
 
Indah berharap kontes tato yang sudah memasuki hari ketiga tersebut bisa membantu seniman tato untuk semakin kreatif dan maju juga berhadapan dengan anggapan negatif, kebanyakan orang yang melihat tato sebagai sebuah bentuk ekspresi yang negatif dalam masyarakat.

Baca juga: Seniman Tato Yogyakarta Dukung Penetapan Gubernur
 
Padahal sejatinya, tato menurut Indah, merupakan ekspresi seni yang tidak berbeda dengan karya seni lainnya tergantung perspektif yang dipakai dalam melihat tato itu sendiri, misalnya di Bali tato menjadi sebuah identitas.
 
"Berbicara soal tato streotip masyarakat mengarah kepada hal-hal yang buruk , kriminal. Kita juga menghilangkan stigma-stigma seperti itu. Jadi, ini juga sebagai salah satu bentuk ekspresi seni jika dilihat dari kaca mata yang lebih lebar," kata dia.

Baca juga: DKI kemarin, kue kering di Pasar Jatinegara hingga puncak arus mudik
 
Sementara itu, Bagus Ferry sebagai salah seorang penyelenggara acara menyatakan pergelaran tato di Bali lebih kepada dukungan terhadap industri kreatif tato.
 
“Jadi, tidak hanya sekadar buat tato, kumpul-kumpul, atau menjual tato saja, kami juga ingin mengajak mereka untuk memajukan industri tato di Bali, dan di Indonesia. Melalui Bali Tattoo Expo, mereka bisa memamerkan hasil tato mereka, mengikuti kontes tato untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, serta memajukan industri tato itu sendiri,” katanya.

Baca juga: Pemkot Jaktim sediakan layanan hapus tato gratis saat Ramadhan
 
Bali Tatto Expo 2023 yang memasuki tahun keenam itu diisi oleh deretan 145 booth partisipan baik di area indoor atau pun area outdoor di antaranya enam tattoo supply, tiga clothing, enam komunitas, 57 studio tato dari Indonesia, enam studio tato luar Indonesia, serta 13 stand makanan.
 
Ada beragam tema yang diangkat dalam kontes tato kali ini mulai dari tema flora dan fauna, sirkus, anime, musik, tribal, dan lainnya. Pula, para pengunjung dimanjakan dengan kontes-kontes menarik lainnya.
 
Pencinta seni rajah tubuh juga dimanjakan dengan penampilan sejumlah musisi Bali seperti Made Mawut, Barong Boys, Something Like Crazy, Best Buddies Karaoke Club, Nobeleaf, Mesin Waktu, dan lainnya. Menariknya juga ada pertunjukan body suspension oleh Sriganos Familia.

Baca juga: Baznas Jakbar berencana rutinkan program hapus tato
Baca juga: DKI kemarin, daftar mudik gratis ditutup hingga layanan hapus tato

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023