Tiga haji dari Sumatera Barat dan tiga haji asal Provinsi Bengkulu
Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan enam orang dari Embarkasi Padang wafat di Tanah Suci pada musim haji 1444 Hijriah/2023.

"Tiga haji dari Sumatera Barat dan tiga haji asal Provinsi Bengkulu," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Helmi di Padang, Minggu.

Selain enam haji yang wafat di Tanah Suci, pihaknya mencatat seorang calon jamaah haji wafat sebelum bertolak menunaikan Rukun Islam kelima tersebut.

"Atas nama pribadi dan lembaga saya menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya jamaah haji Embarkasi Padang," ucapnya.

Helmi juga mendoakan para tamu Allah yang wafat tersebut, baik di Tanah Suci maupun sebelum sempat bertolak ke Mekkah diberikan tempat terbaik, sembari berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Bagi jamaah haji yang saat ini berada di Tanah Suci semoga diberi kesehatan, kekuatan, dan semangat, untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji," harapnya. 

Enam haji asal Embarkasi Haji Padang yang wafat tersebut ialah Elsa Abdul Aziz (50) warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam, yang tergabung dalam Kloter 6 dan wafat pada 17 Juni kemudian dimakamkan di Sharae Mekkah.

Baca juga: PPHI: Jumlah jamaah wafat saat puncak haji bertambah, capai 50 orang

Berikutnya Masyayudin Taib Riya (73) warga Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, tergabung dalam Kloter 1, wafat pada 18 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan dimakamkan di Sharae Mekkah.

Ketiga, Rusdi Sain Alam Nasir (69), warga Desa Tapak Gedung, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, wafat pada 19 Juni 2023 karena.penyumbatan pembuluh darah ke jantung.

Kemudian Suratin Suradi Tawijo (66) asal Kabupaten Bengkulu Utara wafat pada 22 Juni 2023 di RSAS karena komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ. 

Selain itu ada  Bakrin Delamid Saharia (71),  warga Kabupaten Kepahiang,  Bengkulu, wafat pada 27 Juni di RSAS akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung dan  dimakamkan di Arafah.

Terakhir, Mastiarni Abdul Muis (66) asal  Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, wafat pada 29 Juni 2023 karena gangguan pernafasan dan dimakamkan di Sharae Mekkah.

Baca juga: Seorang peserta haji asal Bangka wafat di Mekkah akibat sesak nafas
Baca juga: PPIH: Jamaah wafat asal Embarkasi Makassar bertambah, jadi 14 orang

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023