jarang ada yang merelakan uang pribadinya untuk permasalahan sosial
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menggandeng komunitas sosial dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), anak terlantar dan permasalahan sosial lain sebagai aksi kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan saling peduli.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, di Kota Bogor, Minggu, mengungkapkan bahwa permasalahan sosial tidak cukup jika ditangani hanya oleh pemerintah, namun butuh ada kolaborasi dengan pihak lain, di antaranya dengan Yayasan Bumi Urang Sarerea.

"Tujuannya sangat mulia dan luar biasa. Membantu Pemerintah Kota Bogor menangani permasalahan sosial. Ini tentu sangat membantu dengan harapan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," ungkap Dedie.

Dedie menyampaikan Pemkot Bogor melalui Dinas Sosial sedang berupaya untuk mendapatkan aset yang ada di wilayah Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan untuk dijadikan tempat rehabilitasi permasalahan sosial bagi ODGJ dan anak terlantar.

"Untuk itu perlu kolaborasi dengan Yayasan Bumi Urang Sarerea. Ini luar biasa, jarang ada yang merelakan uang pribadinya untuk permasalahan sosial. Mudah-mudahan dibalas semua kebaikannya," harap Dedie.

Baca juga: Dinsos Bogor dorong ODGJ miliki NIK untuk mudahkan penanganan
Baca juga: Menteri Sosial tegaskan tak boleh lagi ada ODGJ dipasung


Ketua Panitia sekaligus Pengurus Yayasan Bumi Urang Sarerea, Bambang MD menyatakan berbagai aksi sosial sudah dilakukan oleh Yayasan Bumi Urang Sarerea. Di antaranya, pendampingan untuk keluarga tidak mampu, pemberian kaki dan tangan palsu, hingga permasalahan iuran BPJS dan berbagai kegiatan lain.

Namun demikian, Yayasan Bumi Urang Sarerea baru diluncurkan di halaman Kantor Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu (1/7) pagi. Yayasan Bumi Urang Sarerea merupakan komunitas yang fokus di bidang sosial.

Peluncuran juga dibarengi dengan khitanan massal untuk puluhan anak yatim piatu di Bogor dan bakti sosial kepada warga. Dalam peluncuran yayasan ini hadir Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Camat Bogor Utara dan Lurah Bantarjati.

"Semoga peluncuran ini akan membawa kemaslahatan bagi warga Kota Bogor pada umumnya dan tentunya mampu bekerja sama dengan Pemkot Bogor," kata Bambang.

Baca juga: Pemkot Bogor beri insentif tiga program bangun kebersamaan
Baca juga: Bima Arya dorong Bogor jadi kota ramah penyandang disabilitas
Baca juga: Kota Bogor razia pengemis dan anak jalanan

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023