Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita humaniora pada Minggu (2/7) mulai dari adanya estimasi kerugian material akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 di selatan DIY sebesar Rp69,9 juta hingga ancaman demam berdarah dengue (DBD) saat fenomena El Nino.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:  

1. BPBD estimasikan kerugian dampak gempa di Bantul capai Rp69,9 juta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengestimasikan kerugian material di daerah ini akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 di selatan DIY pada Jumat (30/6) malam mencapai sebesar Rp69,9 juta.  

Berita selengkapnya klik di sini

2. Epidemiolog ingatkan penderita komorbid tetap waspada COVID-19  

Epidemiolog Defriman Djafri mengingatkan para penderita komorbid agar tetap mewaspadai penularan COVID-19 kendati pemerintah telah mencabut status pandemi.

Berita selengkapnya klik di sini  

3. 101.236 kader BKKBN mulai mutakhirkan data PK-23 di seluruh Indonesia

Sebanyak 101.236 kader pendata Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mulai memutakhirkan hasil Pendataan Keluarga tahun 2023 (PK-23) secara serentak di seluruh Indonesia.

Berita selengkapnya klik di sini

4. BP2MI: Pemberantasan sindikat TPPO tak berkorelasi dengan penempatan

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menekankan bahwa upaya pemberantasan sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tidak berkorelasi dengan berkurangnya penempatan pekerja migran Indonesia.

Berita selengkapnya klik di sini

5. Epidemiolog ingatkan masyarakat waspadai DBD saat El Nino

Epidemiolog sekaligus Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Defriman Djafri mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai terkait ancaman demam berdarah dengue (DBD) saat fenomena El Nino.

Berita selengkapnya klik di sini

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023