Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan mengharapkan rembuk kawasan pusat produksi buah-buahan sebagai salah satu lokasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan dapat mendukung akselerasi ketenagakerjaan.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Titik Masudah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengungkapkan sejak tahun 2021 Kemnaker telah menetapkan kawasan pusat produksi buah-buahan sebagai salah satu lokasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.

"Ini dikarenakan kawasan pusat produksi buah-buahan merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas," ujar Titik Masudah ketika memberikan sambutan pada Rembuk Kawasan Pusat Produksi Buah-buahan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin.

Ia mengatakan rembuk kawasan merupakan implementasi kebijakan transformatif dalam mendukung akselerasi pembangunan ketenagakerjaan yang berkelanjutan serta untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di kawasan.

Baca juga: Kemnaker jajaki perluasan kesempatan kerja di Kuwait

Baca juga: Kemnaker terapkan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di Lebak


Dengan adanya rembuk kawasan, diharapkan dapat mendorong penciptaan ekosistem ketenagakerjaan dari hulu ke hilir melalui penyediaan layanan program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program kewirausahaan, pembangunan jejaring kemitraan secara terintegrasi.

"Saya ingin kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat di kawasan," katanya.

Stafsus Titik juga mengatakan keberhasilan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tidak dapat diraih tanpa diikuti peran aktif dan dukungan dari Pemerintah Daerah, masyarakat kawasan, asosiasi pengusaha, pelaku usaha, serta seluruh pemangku kepentingan.

"Upaya sinergi tersebut guna meningkatkan kompetensi dan penyerapan angkatan kerja pada perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar kawasan," ujarnya.*

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023