Manado (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo H Sarundajang, karena menyampaikan laporan yang dihadapi oleh rakyat di daerah itu secara lengkap meski dalam tempo hanya 15 menit. "Ketika saya baru mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, setelah terbang dari Denpasar Bali untuk membuka Pekan Kesenian Bali dan melaksanakan pertemuan dengan Presiden Timor Leste, Gubernur Sulut memberikan laporam tentang peta Sulut, sangat berkesan bagi saya," kata Presiden, ketika membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) ke-16 di Manado Convention Centre (MCC), Minggu. Presiden mengatakan, hal yang mengesankan disampaikan Gubernur Sulut, yakni aspek angka kemiskinan, tingkat pengangguran, kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, keadaan infastruktur dasar, masalah pemberantasan korupsi, dan masalah pelayanan publik. "Saya senang, karena ucapan selamat datang seperti itulah yang saya tunggu, maka saya yakin para pemimpin daerah mulai gubernur hingga bupati/walikota mengerti masalah dihadapi rakyatnya dan mengerti bagaimana meningkatkan ketujuh unsur tadi ke tingkat lebih baik,"kata Presiden, disambut tepuk tangan peserta kongres tersebut. Harapan saya tahun depan berkunjung lagi di Manado, akan mendapat laporan yang sama dengan kondisi lebih baik, ada kohesif, ada capaian dan kemajuan. Hal-hal seperti itu dibuka agar rakyat dan publik bisa mengikuti, sehingga rakyat akan bangga melihat pemimpinnya bekerja keras siang dan malam, ingin berbuat untuk rakyat dan daerah. Selain mengatakan terkesan dengan laporan keadaan masyarakat Sulut, Presiden juga mengucapkan terima kasih karena daerah tersebut telah menjadi tuan rumah yang baik untuk Kongres ISEI. Presiden meminta kepada peserta Kongres ISEI berasal dari propinsi hingga kabupaten/kota di seluruh tanah air, agar menghidupkan satu kebersamaan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat yang menjadi tema sentral dalam membangun ekonomi ke depan nantinya. Presiden mengatakan, memilih untuk sampaikan pidato yang tidak normatif sebagaimana layaknya sambutan upacara sebuah pembukaan kongres. "Teramat sayang bagi saya jauh-jauh datang ke Manado, dan teramat sayang bagi saudara-saudara datang dari seluruh penjuru tanah air, bahkan ada dari luar negeri, kalau hanya mendengarkan Presidennya pidato yang teksnya sudah disiapkan, dan barangkali masalah itu sudah sama-sama kita ketahui,"kata Presiden. Sebelumnya Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang dalam sambutannya, meminta Kepala Negara mempertimbangkan suatu kebijakan nasional yang menjadikan Sulut sebagai salah satu Spesial Ekonomi Zone di Indonesia terutama dalam bidang pariwisata. Pembukaan Kongres ISEI ke-16 turut dihadiri sejumlah menteri diantaranya Menteri Perekonomian Boediono, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Marie Pangestu dan dihadiri sekitar 1000 anggota ISEI di seluruh Indonesia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006