Manchester (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo mencetak gol penentuan saat Real Madrid secara kontroversial bangkit dari ketertinggalan mereka untuk menang 2-1 atas tuan rumah Manchester United pada Selasa (Rabu dinihari WIB) dan mencapai perempat final Liga Champions.

Pada pertandingan itu, Nani memaksa Sergio Ramos melakukan gol bunuh diri pada menit ke-48 untuk kemudian membawa United unggul gol agregat 2-1 di pertandingan kedua babak 16 besar ini, namun pemain sayap asal Portugal itu harus menerima kartu merah akibat pelanggaran terhadap Alvaro Arbeola, lapor AFP.

Real segera mengambil inisiatif, menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Luka Modric pada menit ke-66 dan kemudian mendapat kemenangan ketika mantan pemain United Ronaldo kembali ke Old Trafford.

Pelatih Real Jose Mourinho mengakui timya beruntung dapat lolos, dengan berkata kepada ITV, "Terlepas dari keputusan (terhadap Nani), tim terbaik kalah. Kami tidak layak menang, namun sepak bola memang seperti ini."

Kekalahan United berarti bahwa penampilan ke-1.000 Ryan Giggs di sepak bola senior berakhir dengan mengecewakan, sedangkan Real dapat memimpikan gelar Eropa kesepuluh mereka setelah melakukan penyegaran di musim kompetisi dalam beberapa pekan terakhir.

Pelatih United Alex Ferguson memberikan kejutan besar dengan membangku cadangkan Wayne Rooney, namun Giggs dimasukkan dalam tim pertama ketika ia menjadi pemain lapangan Inggris Raya ketiga yang memainkan 1.000 pertandingan.

Gelombang tepuk tangan terhadap Ronaldo terdengar gegap gempita saat pertandingan dimulai, dan pemain Real bernomor punggung tujuh itu mendapati dirinya menjadi lawan langsung dari Giggs, yang memulai pertandingan ini dengan ditempatkan di sisi kanan.

Giggs membangunkan pendukung tuan rumah melalui lajunya di sektor sayap pada menit ke-20, dan dari tendangan penjuru yang ia menangi, United terlihat akan mencetak gol pembuka.

Nemanja Vidic menyambar tendangan penjuru Giggs dengan tandukannya yang membentur tiang gawang kanan, dan kiper Diego Lopez bereaksi dengan tepat untuk mengamankan upaya Danny Welbeck menyambar bola pantul.

Real kemudian menikmati penguasaan pertandingan, di mana Rio Ferdinand memblok sepakan Ronaldo dan kiper David de Gea menggagalkan upaya Gonzalo Higuain sebelum Sergio Ramos memiliki gol yang dibatalkan akibat pelanggaran terhadap Robin van Persie.

Namun angin serangan segera berubah arah, dengan Lopez bertindak brilian untuk mengamankan tembakan dari Welbeck setelah ia membiarkan upaya van Persie gagal menembus gawangnya.

Meski mendominasi babak pertama perihal peluang mencetak gol, United tidak memiliki bukti apapun terhadap upaya mereka, namun hal hal itu berubah tiga menit babak kedua bergulir.

Setelah tembakan Welbeck dan van Persie diblok, Nani memungut bola di sisi kiri dan mengirim umpan silang mendatar ke kotak penalti Real yang secara tidak sengaja dimasukkan Ramos ke gawangnya sendiri.

Pemain Portugal itu merayakan gol tersebut selayaknya ia merupakan sang pencetak gol, namun beberapa saat kemudian, malamnya telah usai.

Dalam upayanya untuk mengendalikan bola tinggi, ia menendang dada Arbeloa dengan ujung sepatunya dan ia diberi kartu merah oleh wasit Cuneyt Cakir, yang memicu kegeraman Ferguson.

Pelatih United itu mendekati sisi lapangan untuk memprotes keputusan wasit, namun Real telahmendapatkan momentum, dan Rafael da Silva harus berjuang untuk menggagalkan tandukan Higuain dari mistar gawangnya sendiri.

Van Persie menguji Lopez dengan tembakan mendatar, namun Real segera kembali menyerang dan pada menit ke-66, mereka mampu menyamakan kedudukan.

Mourinho bereaksi terhadap pengusiran Nani dengan memasukkan Modric untuk menggantian Arbeloa, dan pemain Kroasia itu segera memberi dampak, menggebrak ke tempat kosong dan melepaskan tembakan keras ke sisi kanan gawang de Gea.

Titik balik ini lengkap pada tiga menit kemudian dan dengan perasaan dramatis yang tidak dapat dielakkan, justru Ronaldo yang membawa Real memimpin, meneruskan tembakan mendatar Higuain dan kemudian segera meminta maaf kepada para penggemar di belakang gawang de Gea.

Ferguson memasukkan Rooney dan United berupaya menggebrak, namun Lopez mampu menggagalkan peluang milik Michael Carrick dan van Persie sebelum tembakan voli Rooney melambung.

Sepakan pemain pengganti Real Kaka membentur tiang gawang, sebelum Lopez melakukan penyelamatan gemilang lain saat ia menggagalkan peluang milik Vidic. (RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013