Jakarta (ANTARA) - Perusahaan media luar ruang atau Out-of-Home (OOH) berbasis digital AMG (Alternative Media Group) menghadirkan programmatic DOOH (pDOOH) untuk melengkapi media luar ruang digitalnya di gedung-gedung perkantoran premium di Jakarta.

Peluncuran programmatic DOOH (pDOOH) ini merupakan tonggak inovasi penting bagi inventaris DOOH AMG, seperti tertulis dalam keterangan AMG yang diterima di Jakarta pada Selasa.

Menurut AMG, teknologi tersebut memungkinkan penayangan iklan terprogram secara online dengan efektivitas, fleksibilitas dan efisiensi kampanye lebih tinggi serta terukur berbasis data.

Memperhatikan pola konsumsi dan pergerakan masyarakat yang meningkat drastis setelah pandemi, AMG yang berkomitmen untuk menerapkan inovasi dan kreativitas di bisnisnya melihat peluang baru bagi pemilik brand atau pengiklan dan dunia periklanan.

“Langkah strategis ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan di industri periklanan khususnya DOOH sehingga memungkinkan brand atau pengiklan untuk memasukan DOOH di gedung perkantoran sebagai bagian dari perencanaan omni-channel mereka,” ujar CEO AMG Davy Makimian.

Baca juga: City Vision bidik prospek peningkatan mobilitas pengguna kereta

Untuk mendukung langkah strategis tersebut saat ini AMG telah bekerja sama dengan salah satu penyedia Supply Side Platform (SSP) yang telah menyediakan layanannya di beberapa pasar global dan merupakan rekanan Google DV360 sebagai Demand Side Platform (DSP).

Dengan peluncuran teknologi ini, di tahap awal AMG menawarkan pengiklan untuk mengoptimalkan output, reach atau jangkauan iklannya memanfaatkan pDOOH yang ditargetkan akan mencapai 1.100 lebih layar dan tersebar di 450 gedung perkantoran di pusat bisnis kota Jakarta.

Davy menambahkan bahwa perkantoran di Jakarta memiliki audiens dengan waktu berdiam (dwell-time) yang lama, traffic tetap dan cenderung memiliki kemampuan beli tinggi, membuat segmen audiens seperti ini yang paling dicari oleh pengiklan.

Baca juga: Media luar ruang digital diprediksi jadi tren iklan

Dengan menggabungkan inventaris AMG dengan programmatic memungkinkan lebih banyak brand atau pengiklan membuat kampanye DOOH dengan target yang lebih tepat, fleksibel dan terukur.

Saat ini AMG memiliki lebih dari 5.000 layar DOOH di lebih dari 2.500 gedung yang tersebar di 4 kota besar di Indonesia, dengan dominasi di gedung-gedung perkantoran di area premium, pusat perbelanjaan, apartemen dan rumah sakit.

Davy berharap dalam waktu singkat brand atau pengiklan bisa mendapat kemudahan memanfaatkan ribuan inventaris DOOH miliknya dengan adanya otomatisasi melalui pDOOH.

“AMG terus menjajaki kerja sama dengan beberapa penyedia SSP lainnya agar dapat memberi lebih banyak keleluasaan, transparansi dan kontrol atas investasi OOH bagi klien-klien kami,” tutup Davy.

Baca juga: Iklan rokok paling banyak tayang di media luar ruang
 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023