Lindungi pekerja migran, BP2MI lawan mafia perdagangan orang

Kita tidak akan pernah kalah melawan sindikat mafia yang tega menjual anak bangsa ke luar negeri

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menegaskan perlawanan terhadap mafia Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melayurkan pekerja migran Indonesia atau PMI secara ilegal.

"Kita tidak akan pernah kalah melawan sindikat mafia yang tega menjual anak bangsa ke luar negeri," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Benny menuturkan pekerja migran Indonesia yang berstatus ilegal saat ini masih marak. Ia pun mengajak seluruh komponen bangsa bersinergi melawan mafia perdagangan orang tersebut.

Berdasarkan data Bank Dunia, dari 9 juta PMI bekerja di luar negeri hanya sebanyak 4,6 juta pekerja yang tercatat secara resmi di BP2MI.

"Kita tidak boleh membiarkan masalah kemanusiaan ini terus terjadi," ujar Benny.

Baca juga: BP2MI: Pemberantasan sindikat TPPO tak berkorelasi dengan penempatan

Pihaknya berkomitmen memberantas mafia penempatan PMI ilegal dan tidak segan-segan menindak tegas jika ada oknum internal BP2MI terlibat praktik kejahatan tersebut.

Selama periode Januari 2020 sampai hari ini, imbuh dia, BP2MI telah melakukan pencegahan dan penyelamatan terhadap 7.268 calon PMI. Dari jumlah itu sebanyak 714 kasus sudah dilimpahkan kepada kepolisian, 255 kasus kepada kejaksaan, dan 42 sudah mendapatkan vonis.

"Kami terus berkomitmen melindungi PMI anak bangsa dari tangan-tangan jahat dari sindikat," ucap Benny.

Baca juga: Kepala BP2MI sebut sindikat berupaya lemahkan kerja Satgas TPPO

Lebih lanjut dia mengatakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) TPPO oleh Presiden Jokowi membuktikan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat dari para sindikat perdagangan orang.

Benny berharap pembentukan Satgas TPPO dapat memperluas pemberantasan dan perang semesta melawan sindikat penyalur PMI ilegal.

Di sisi lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan dukungannya terhadap gerakan perlawanan yang diserukan oleh BP2MI.

"Apa yang dikerjakan BP2MI sangat baik. Kita harus dukung dan Pak Benny, kita akui semangatnya untuk melawan para mafia. Saya juga kemarin hadir dalam pelepasan PMI secara resmi dari BP2MI sangat baik, pelayanan yang bagus, kita harus dukung yang baik-baik," ujar Mahfud MD.

Baca juga: Mahfud MD: Teknologi informasi BP2MI dapat minimalisasi TPPO