Kami akan tutup segera.
Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk memastikan akan menutup pintu keluar (off ramp) Tegal Parang di ruas Tol Dalam Kota Jakarta dari arah Cawang menuju Tomang, sebagai upaya mengurangi kemacetan Jakarta, khususnya di Jalan Gatot Subroto.

"Kami akan tutup segera. Ini salah satu jawaban kongkrit bagi upaya mengurangi kemacetan Jakarta karena di ruas itu, biasanya jadi sasaran pengguna lalu lintas untuk keluar tol dalam kota guna menghindari kebijakan 3 in 1," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman, di sela Perayaan HUT ke-35 Jasa Marga, di Jakarta, Rabu.

Menurut Adityawarman, pihaknya sekitar dua minggu lalu, menerima tantangan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan agar melakukan upaya kongkrit dan segera untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.

"Kami sudah memutuskan, setidaknya ada tujuh usulan antara lain, kategori segera, pekerjaan konstruksi dan penutupan off ramp," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait rencana itu.

"Upaya ini mungkin akan mendapatkan protes keras dari pengguna lalu lintas. Karena itu perlu koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta," katanya.

Terkait dengan peningkatan pelayanan di jalan tol, Adityawarman pada kesempatan itu kembali menegaskan bahwa bersamaan dengan HUT Jasa Marga ke-35 ini, pihaknya bersama pihak terkait telah meluncurkan sistim layanan gerbang tol baru via e-Tollpass tanpa henti.

Pada tahap awal akan diterapkan di sejumlah gerbang tol bertanda e-Tollpass seperti di gerbang tol bandara dan gardu lainnya.

"Jika sebelumnya sudah ada e-Tollpass dengan kecepatan di bawah 10 km per jam, kini teknologinya sudah bisa ditingkatkan menjadi sekitar 30 km per jam," katanya.

(E008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013