Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan promosi desa wisata agar semakin dikenal sekaligus untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Promosi wisata harus terus dilakukan agar potensi wisata yang kita miliki semakin dikenal di tingkat nasional dan mancanegara," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito di Mentok, Rabu.

Menurut dia desa wisata yang sudah ada di Kabupaten Bangka Barat perlu terus dipromosikan karena cukup potensial untuk menjadi daya tarik wisatawan dan kekayaan budaya desa wisata merupakan unsur pembeda yang dapat ditawarkan dalam menambah daya tarik wisatawan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, hingga akhir 2022 jumlah desa wisata yang sudah ditetapkan sebanyak 13 desa wisata.

"Promosi desa wisata ini harus dikemas dengan menarik dan kreatif. Kita juga perlu memanfaatkan teknologi melalui pemasaran digital sesuai kebutuhan masa kini," ujarnya.

Menurut dia, di era revolusi industri 4.0 seluruh sektor dituntut untuk bisa menguasai dan memanfaatkan teknologi digital agar berbagai informasi bisa tersebar ke seluruh dunia.

"Sekalipun potensi-potensi yang dimiliki desa-desa di Bangka Barat memiliki daya tarik khusus, tetap tidak akan diketahui dan dikenal oleh masyarakat luar tanpa memanfaatkan pemasaran digital," katanya.

Dengan menguasai pola pemasaran digital diyakini akan mampu meningkatkan penyebarluasan informasi dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata di daerah itu.

Pemanfaatan teknologi dengan pemasaran digital untuk saat ini menjadi pola yang tepat dan cepat sampai kepada sasaran.

"Kami yakin jika para pelaku wisata, pengelola desa wisata dan para pelaku ekonomi kreatif andal dalam pemanfaatan teknologi ini maka ke depan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata daerah," katanya.

Ia berharap pelatihan pemasaran digital yang telah dilakukan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku wisata, pengelola desa wisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif.

Dengan keterampilan dan wawasan yang andal dan unggul diharapkan para pelaku wisata bisa bekerja sama dan bersama-sama memajukan kepariwisataan daerah sehingga sektor pariwisata semakin maju dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami berharap para pelaku dan pengelola pariwisata di Bangka Barat mampu memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini," katanya.


Baca juga: Kotawaringin Barat optimalkan desa wisata pacu ekonomi daerah

Baca juga: Desa Wisata Pasir Panjang Kalteng ramai dikunjungi wisatawan

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023