Sukabumi (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus melakukan pengawasan atas penyediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengawasan tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak.
 
Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief mengatakan, BPH Migas tidak sendiri dalam melakukan pengawasan di lapangan, namun senantiasa bekerja sama dengan badan usaha, pemerintah setempat, dan aparat penegak hukum.

“Sehingga, BBM yang diamanahkan untuk disalurkan dapat sampai kepada Bapak dan Ibu pengguna BBM subsidi dengan aman terkendali,” terang Eman saat seminar BPH Migas bersama DPR RI di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (04/07/2023).

Eman juga menyampaikan kepada masyarakat untuk terus mendukung dan terlibat aktif dalam pengawasan BBM bersubsidi. “Pada kesempatan ini kami juga memohon dukungan dari Bapak dan Ibu, jika ditemukan penyalahgunaan dalam penyaluran BBM, tolong disampaikan informasi tersebut untuk kami tindak lanjuti, baik dari BPH Migas maupun Pertamina, masing-masing sudah ada jalur pengaduannya,” tutur Eman.

Sebagaimana diketahui, masyarakat dapat melakukan pengaduan kepada BPH Migas melalui Helpdesk dengan nomor 0812-3000-0136.

Lebih lanjut Eman mengungkapkan, momen kebersamaan hari ini patut kita syukuri, karena para pemangku kepentingan serta masyarakat di Sukabumi telah bekerja sama dengan baik dalam memanfaatkan BBM Subsidi dengan tepat sasaran. Tujuannya adalah untuk memberikan manfaat dalam membangun wilayah Sukabumi menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Izinkan saya menyampaikan kembali kepada Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian bahwa kegiatan seminar umum ini adalah bentuk dukungan kami. Sehingga kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi semakin dipahami masyarakat luas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Eman.

Hal senada diucapkan Anggota Komisi VII DPR RI Ribka Tjiptaning Proletariyati, menurutnya, sejauh ini situasi dan kondisi penyaluran BBM Subsidi di wilayah Sukabumi aman terkendali, hampir tidak ada keluhan. Masyarakat terus diimbau untuk menyampaikan laporan dan keluhan terkait penyalahgunaan dan pendistribusian BBM.

“Semuanya berjalan baik, mudah-mudahan ke depan semakin baik,” pungkas Ribka.

Hadir dalam kegiatan seminar tersebut Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Elis Ernawati, Sales Area Manager Sukabumi Pertamina Patra Niaga Area Jawa Barat Zia Ardhi dan Sales Branch Manager Sukabumi Pertamina Patra Niaga Area Jawa Barat Ferry Fernando.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023