Tangerang (ANTARA) - Kampung Jimpitan Kompak Berbagi Berkah (KB2), Kelurahan Batujaya, Kota Tangerang, Banten, dinobatkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Terbaik Nasional 2023 oleh BKKBN, karena sejumlah inovasi, kata Ketua Kelompok Kerja Kampung Jimpitan KB2 Nanang Hariyanto.

Nanang di Tangerang, Rabu, mengatakan sejumlah inovasi telah dibuat warga, antara lain kelompok wanita tani yang sudah berpenghasilan dari hasil panen, bank sampah yang terus berpenghasilan untuk pengembangan kampung, dan yang terbaru adalah pembangunan lokasi mandi rempah-rempah untuk kesehatan.

Selain itu, Kampung Jimpitan KB2 juga dinilai aktif dalam publikasi website yang disediakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait aktifitas dan program warga.

Baca juga: BKKBN: Pengembangan Kampung KB fokus bangun SDM sejahtera

"Beragam inovasi memang dilakukan warga RT 3/RW 3 Kelurahan Batujaya yang mengubah kawasan kumuh dan rawa menjadi lahan produktif dan menghasilkan,” kata Nanang.

Menurut dia, prestasi yang diraih itu merupakan buah dari kekompakan dan kepedulian seluruh warga serta pembinaan dan pendampingan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Penobatan Kampung Jimpitan KB2 sebagai Kampung KB Terbaik Nasional 2023 dengan Inovasi Kemandirian Masyarakat dilakukan BKKBN di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7).

Baca juga: BKKBN ajak masyarakat berperan aktif di Kampung Keluarga Berkualitas

Ia mengatakan Kampung Jimpitan KB2 sebelumnya telah meraih Juara I Provinsi Banten dalam kategori Kampung Keluarga Berkualitas dan terpilih mewakili Banten di tingkat nasional.

Lurah Batujaya Sulthon mengatakan, dengan adanya penghargaan itu tak menjadikan Kampung Jimpitan KB2 menjadi puas, tetapi terus berinovasi dan melakukan perubahan yang berdampak bagi masyarakat yang lebih luas.

"Terlebih, menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lainnya di Indonesia khususnya di Kota Tangerang,” katanya.

Baca juga: BKKBN: Kampung KB bantu daerah tertinggal lebih diperhatikan

Ia menjelaskan Kampung Jimpitan KB2 dibentuk pada 4 Februari 2019 dan berdiri di atas lahan tanah atas izin PLN di bawah sutet seluas 1.200 meter. Awalnya tempat tersebut kumuh dan rawa yang kemudian disulap menjadi tempat yang indah di tengah perkampungan RT 003 RW 003, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batu Ceper.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023