Tahun ini juga dibangun rusunawa khusus buruh di Jatim. Semuanya sudah siap dan segera direalisasikan,"
Surabaya (ANTARA News) - Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) khusus buruh di Jawa Timur sebagai salah satu program menyejahterakan kaum pekerja.

"Tahun ini juga dibangun rusunawa khusus buruh di Jatim. Semuanya sudah siap dan segera direalisasikan," ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz usai bertemu Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

Ia menjelaskan, realisasi rusunawa khusus buruh ini tidak lepas dari sikap responsif gubernur.

"Saya telepon gubernur dan menyampaikan program pembuatan rusunawa dan meminta disiapkan tanah untuk lokasi. Gubernur langsung menyediakan empat hektare tanah. Ini yang layak mendapat apresiasi dari seorang Soekarwo," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur Gentur Prihantono menjelaskan, pihaknya menyiapkan lahan di kawasan Sumur Welut, Surabaya.

"Kami sengaja menempatkan rusunawa khusus buruh di kawasan Sumur Welut karena lokasinya yang menjadi salah satu titik kawasan industri," ujarnya.

Pada tahun ini, kata dia, pemerintah sudah memulai memasang tiang pancang pertama dan membangun enam "twin block".

"Konsepnya nanti per kamar bisa diisi sampai empat buruh, dan bukan untuk keluarga. Mereka bisa membayar dengan cara menyewa. Untuk sementara belum ada ketentuan nilai sewa per kamarnya, karena akan dibahas lebih lanjut," ucapnya.

Ia berharap pembangunan cepat selesai dan buruh bisa segera menempati rusunawa, tentunya dengan uang sewa yang terjangkau.

"Anggaran per "block" mencapai Rp15 miliar. Pemprov Jatim tidak mengeluarkan dana sedikit pun, karena semuanya menggunakan anggaran dari pemerintah pusat," katanya.

(KR-DYT/M026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013