Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) - Energi merupakan kebutuhan utama dalam menjalani kehidupan, yang penyediaannya memerlukan upaya ekstra secara terus menerus, agar dapat dinikmati masyarakat. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) hadir untuk mewujudkan ketersediaan BBM di tengah masyarakat.
 
Salah satu upaya yang dilakukan BPH Migas adalah dengan meninjau ketersediaan BBM di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Saleh Abdurrahman mengunjungi tiga lokasi di Sumba Timur.

“Pentingnya setiap pelaku usaha kelautan dan perikanan harus memiliki surat rekomendasi dari dinas terkait agar para pelaku usaha ini dapat membeli BBM Subsidi sesuai dengan jatah dan kuota yang telah di tetapkan,” tegas Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat menyambangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) Nelayan 58.871.01 Waingapu, Sumba Timur, Rabu, (5/7/2023).

Dalam kesempatan yang sama, seorang nelayan Dedi Hasim mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas dan badan usaha yang telah berupaya mempermudah BBM subsidi bagi nelayan di Sumba Timur. “Adanya SPBUN ini dirasa sangat membantu bagi keberlangsungan perekonomian warga,” ungkapnya.

Selanjutnya, lokasi pemantauaan bergeser ke Pangkalan Minyak Tanah di kecamatan Kanatang. Dalam tinjauan tersebut, didapati Pangkalan Minyak Tanah menjual kepada masyarakat sekitar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan panti asuhan.

Anggota Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra menyampaikan pentingnya untuk pencatatan administrasi bagi Pangkalan Minyak Tanah dalam memantau masyarakat yang berhak untuk BBM subsidi. “Administrasi yang diterapkan (Pangkalan Minyak Tanah) sudah baik dalam mencatat KTP setiap pembeli minyak tanah. Serta perlu ditingkatkan dalam pengamanan operasional untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” ujarnya.

Di lokasi ketiga, tepatnya berada di SPBU 54.871.02 Waingapu, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengimbau masyarakat untuk menggunakan barcode saat membeli BBM subsidi. “Pentingnya penggunaan barcode dalam pembelian BBM subsidi di Sumba Timur harus digalakkan, agar meminimalisir tindakan kecurangan. Di mana masyarakat yang seharusnya mendapatkan jatah kuota BBM subsidi dapat merasakan apa yang menjadi hak mereka,” pungkas Saleh.

Tampak hadir dalam kunjungan ini, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah MOR V Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya, Sales Area Manager Nusa Tenggara Timur Pertamina Patra Niaga Ahmad Tohir, dan Sales Brach Manager Region Sumba Timur Pertamina Patra Niaga Herdi.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023