Jakarta (ANTARA) - Pebalap MotoGP Andrea Iannone dikabarkan akan segera kembali ke dunia balap dan memulai karirnya lagi melalui kejuaraan World Superbike (WSBK) di tahun 2024, menyusul berakhirnya sanksi yang dijatuhkan padanya empat tahun lalu.

Rumor kembalinya Iannone mencuat setelah ia terlihat berada di sekitar paddock WSBK selama beberapa putaran musim ini, termasuk di Sirkuit Misano, Italia, pada bulan Mei.

Dikutip dari keterangan resmi WSBK, Iannone menyatakan tujuannya untuk berada di grid WSBK 2024 dan dia menikmati pengalamannya di paddock, meski hanya sebagai tamu untuk saat ini. Ia kedapatan mendukung pebalap dari Barni Spark Racing, Danilo Petrucci, pada balapan tersebut.

Baca juga: Lecuona dan Vierge kesulitan di Inggris dan bersiap untuk WSBK Italia

Manajer Tim Barni Spark Racing Marco Barnabo tidak mengelak bahwa akan ada kemungkinan atau potensi bagi mantan pebalap Aprilia Racing tersebut untuk bergabung dengan timnya musim depan.

“Ia adalah pebalap bertalenta hebat dan saya yakin dia bisa sangat bagus di kejuaraan (WSBK) ini. Namun, sekarang fokus saya adalah bekerja dengan Danilo (Petrucci). Jadi, karena kami sedang fokus dengan proyek dan hasil terbaiknya, saya tidak tahu apakah kami dapat melakukan lebih dari itu. Tapi, jangan pernah bilang tidak akan pernah (soal kemungkinan memboyong Iannone),” kata Barnabo.

Sementara itu, Petrucci mengaku berteman karib dengan Iannone dan saling bertukar pesan satu sama lain untuk memberikan semangat.

“Ia berkata, ‘Saya berharap saya bisa berada di sana tahun depan’, dan menurut saya itu pasti akan menyenangkan! Andrea benar-benar berbakat, dan saya ingin melihatnya di kejuaraan (WSBK) ini. Itu akan menjadi langkah yang bagus,” ujar Petrucci.

Adapun pada 2020, Iannone diganjar penalti larangan membalap selama empat tahun setelah kedapatan positif menggunakan doping.

Sebelum bandingnya ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan Badan Anti Doping Dunia (WADA), Federasi Balap Motor Internasional (FIM) juga telah menjatuhkan suspensi 18 bulan kepada sang pebalap Italia karena positif menggunakan steroid Drostanolone di Grand Prix Malaysia pada 2019.

Baca juga: Bautista sebut kemenangan WSBK Inggris dicapai dengan berat

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023