Kami tahu apa yang harus kami lakukan ketika bertanding di kandang
Bucarest (ANTARA News) - Terus ngotot bahwa tim asuhannya bakal mendulang sukses di hari depan, meskipun kenyataannya menelan kekalahan di ajang Liga Europa, mengukuhkan anggapan bahwa pelatih sementara Chelsea Rafa Benitez mengalami paceklik rasa malu.

Malu bila racikan strateginya tidak berjalan di lapangan, dan malu bila racikan taktiknya jauh dari ampuh untuk menuai kemenangan. Nah, itu yang perlu dimiliki oleh Benitez.

Chelsea melahap kekalahan 0-1 dari tuan rumah Steaua Bucarest pada leg  pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion National Arena, Bucarest, Jumat dini hari WIB.

Gol semata wayang Steaua dilesakkan Raul Rusescu dari titik putih pada babak pertama.

Ketika merespons kekalahan itu, Benitez masih yakin bahwa Chelsea masih berpeluang lolos ke kuarter-final Liga Europa. Ia masih membulatkan optimisme bahwa The Blues bakal menang di leg kedua, sebagaimana dikutip dari laman BBC.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan ketika bertanding di kandang," katanya. Chelsea akan menantang Manchester United (MU) di ajang Piala FA pada Minggu pekan ini.

"Jika saja anda tidak mencetak gol dalam laga tandang, maka pertandingan di kandang menjadi lebih sulit. Ini yang harus sepenuhnya disadari. Jelas bahwa kami kecewa, tapi kami harus yakin bahwa kami akan menang dalam pertandingan di kandang kami," katanya.
(ANT) 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013