Anggaran yang ada di berbagai kementerian dan lembaga kita (pemerintah) minta diberi tanda ya ini untuk stunting
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta anggaran kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang ditujukan untuk penanganan stunting ditandai agar penyaluran dan peruntukannya tepat sasaran.

“Anggaran yang ada di berbagai kementerian dan lembaga kita (pemerintah) minta diberi tanda ya ini untuk stunting, sehingga anggaran itu tidak boleh digunakan untuk yang lain,” kata Wapres di Banyuasin, Sumatra Selatan, Kamis.

Wapres meminta agar anggaran penanganan stunting betul-betul digunakan dengan baik agar upaya penurunan angka kekerdilan pada anak itu betul-betul efektif.

Wapres menekankan perlunya keterlibatan semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk juga pihak swasta untuk ikut bergerak. "Kemudian juga (termasuk) perorangan-perorangan yang disebut orang tua asuh dan menggerakkan semua unsur termasuk generasi muda, remaja, TNI/Polri," terang Wapres.

Ia juga mendorong agar daerah-daerah dengan angka stunting tinggi menduplikasi cara-cara yang dilakukan daerah-daerah yang telah berhasil signifikan menurunkan angka stunting.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sudah mengingatkan kepada jajarannya agar anggaran penanganan stunting digunakan sesuai peruntukannya.

Presiden Widodo mencermati ada anggaran penanganan kekerdilan pada anak dalam jumlah besar, yang justru digunakan untuk perjalanan dinas, rapat hingga hal-hal lain di luar stunting.

Adapun pemerintah menargetkan penurunan angka stunting dari 21,6 persen saat ini menjadi 14 persen ada 2024.

Baca juga: Wapres tekankan pentingnya edukasi untuk cegah pernikahan dini
Baca juga: Wapres ajak masyarakat hindari pernikahan anak usia dini
Baca juga: Wapres: Keluarga adalah penentu hebatnya sebuah bangsa


 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga/Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023