Di sini kejutan ternyata harga ayam murah, turun menjadi Rp38.000 per kilogram. Untuk cabai dan beras stabil
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan harga barang/bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (7/7), terpantau stabil dan pasokan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Di Pasar Seketeng ini harga bahan pokok stabil. Di sini kejutan ternyata harga ayam murah, turun menjadi Rp38.000 per kilogram. Untuk cabai dan beras stabil. Minyak juga stabil. Namun, harga telur masih agak mahal," ujar Zulhas melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dari hasil pantauan di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat,  tercatat beras medium sebesar Rp12.000/kilogram, beras premium Rp13.000/kilogram, gula pasir Rp15.000, minyak goreng curah Rp15.000/liter, MinyaKita Rp14.000-17.000/liter dan minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kilogram.

Sementara untuk daging sapi Rp120.000/kilogram, daging ayam ras Rp38.000/kilogram, telur ayam ras Rp30.000/kilogram, bawang merah Rp35.000/kilogram, cabai merah keriting Rp35.000/kilogram, cabai merah besar Rp30.000/kilogram, cabai rawit merah Rp35.000/kilogram, dan bawang putih honan Rp40.000/kilogram.

Mendag menambahkan, fasilitas di Pasar Seketeng sudah cukup memadai. Selain itu, pasar ini dinilai cukup bagus dan bersih.

Pasar Seketeng yang dibangun pada 2020 ini memiliki luas 22.000m2. Pasar ini mampu menampung sebanyak 2.700 pedagang dengan 700 kios permanen dan 2.000 pedagang di pelataran.

Baca juga: Mendag berkomitmen tingkatkan talenta muda bidang fesyen

Baca juga: Mendag sebut harga beras naik imbas kenaikan biaya produksi

Baca juga: Mendag: Harga telur ayam mulai normal

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023