Milan (ANTARA) - Kebakaran di sebuah panti jompo di Milan pada Kamis malam menewaskan enam penghuninya dan melukai sekitar 80 orang lainnya, kata otoritas Italia, Jumat.

Api muncul dari sebuah kamar di lantai satu tetapi dengan cepat bisa dipadamkan sehingga tidak merembet ke bagian lain gedung yang dihuni 167 orang itu.

Namun, kebakaran tersebut menimbulkan asap tebal beracun.

Dua penghuni tewas terbakar di kamar mereka, sedangkan empat korban lainnya meninggal karena keracunan, kata Wali Kota Milan Giuseppe di lokasi kejadian.

"Situasinya bisa saja menjadi lebih buruk. Namun, enam adalah jumlah korban jiwa yang sangat besar," kata Sala.

Juru bicara pemadam kebakaran (damkar) Luca Cari mengatakan pemicu api masih diselidiki, tetapi kemungkinan besar tidak disengaja.

Para petugas damkar memasuki gedung "Home of the Spouses" di kawasan permukiman Corvetto itu pada Jumat pukul 01.00 dini hari (06.00 WIB).

Sekitar 80 penghuni –banyak dari mereka menggunakan kursi roda– berhasil dievakuasi, sedangkan 80 orang lainnya dibawa ke rumah sakit, kata kepala damkar setempat, Nicola Miceli, kepada stasiun TV RAI.

Dia menilai operasi penyelamatan itu "rumit" karena asap tebal membatasi jarak pandang dan banyak penghuni tidak bisa berdiri tanpa bantuan orang lain.

Seorang warga bernama Lucia mengatakan dia melihat beberapa penghuni "terengah-engah mencari udara" di jendela dan menutup wajah mereka dengan kain agar tidak menghirup asap.

Dia mengatakan para penyelamat "luar biasa" saat menyelamatkan para penghuni panti jompo itu.

"Mereka yang bisa berjalan dipandu keluar, sedangkan yang tidak bisa, sepertinya dibawa keluar dengan seprai dari tempat tidur mereka," katanya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Gelombang panas dan kekeringan di Italia picu kebakaran hutan
Baca juga: Pabrik pakaian di Italia terbakar, 7 pekerja China tewas
Baca juga: Empat Anak Roma Tewas Dalam Kebakaran di Italia

 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023