Lahore (ANTARA) - Hujan lebat melanda Lahore, Pakistan timur, hingga menelan korban jiwa dan menyebabkan kerugian harta benda.

Hujan lebat yang mengguyur pada Rabu (5/7) dan Kamis (6/7) itu memicu banjir di daerah perkotaan dan menyebabkan kerusakan infrastruktur di sejumlah daerah.

Sedikitnya sembilan orang dilaporkan tewas dan lebih dari 10 orang lainnya mengalami luka-luka dalam 24 jam terakhir hingga 6 Juli, menurut laporan departemen penyelamatan setempat.

Pihak departemen menambahkan para korban meninggal akibat tersengat listrik, tenggelam, atau tertimbun reruntuhan ketika kota itu dilanda curah hujan 291 milimeter, yang merupakan rekor tertinggi dalam 30 tahun terakhir di ibu kota Provinsi Punjab itu.

Badan cuaca Pakistan memprediksikan curah hujan tinggi juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah lain di provinsi itu.
 
Sejumlah kendaraan melintas di jalan yang terendam banjir usai hujan monsun lebat di Lahore, Pakistan, pada 5 Juli 2023. (Xinhua/Sajjad
 
 
Foto yang diabadikan pada 5 Juli 2023 ini menunjukkan ruas jalan yang terendam banjir usai hujan monsun lebat di Lahore, Pakistan. (Xinhua/Sajjad)
 
 
Warga berjalan di tengah hujan lebat di Lahore, Pakistan. 
 
Foto yang diabadikan pada 5 Juli 2023 ini menunjukkan ruas  jalan yang terendam banjir usai hujan monsun lebat di Lahore, Pakistan. (Xinhua/Sajjad)
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023