Ambon (ANTARA) - BPBD Maluku mengatakan belum ada laporan dampak gempa bumi tektonik magnitudo 6,0 yang terjadi pada Jumat dinihari pukul 00:13:19 WIB di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku.

"Saya sudah melakukan pengecekan ke Satlak BPBD KKT serta MBD dan dilaporkan belum ada dampaknya," kata Kepala Pelaksana BPBD Maluku Ismail Usemahuw di Ambon, Jumat.

Menurut dia, data BMKG menyebutkan gempa bumi tektonik di Tanimbar dengan magnitudo 6,0 terjadi pada pukul 00.13:19 WIB atau pukul 02:13:19 WIT.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.17 Lintang Selatan - 129.62 Bujur Timur dan berada di laut pada posisi 207 km barat laut Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dengan kedalaman 162 km.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 guncang wilayah barat laut Tanimbar

Baca juga: Gempa 5,0 magnitudo guncang Kabupaten Kepulauan Tanimba


Gempa bumi tektonik ini dirasakan pada wilayah Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sebesar III MMI dan Pulau Dawera, Kabupaten Kepulauan Maluku Barat Daya III MMI.

"Getaran gempa ini memang dirasakan masyarakat tetapi belum ada laporan mengenai dampaknya," ucap Ismail.

Wilayah KKT dan MBD merupakan kawasan yang sering terjadi aktivitas gempa bumi tektonik seperti pada Januari 2023 dengan magnitudo 7,6 menyebabkan sejumlah kerusakan.

Bahkan gempa tersebut juga menyebabkan fenomena munculnya sebuah pulau baru di kawasan KKT.*

Baca juga: Gempa M6,6 guncang wilayah Kepulauan Tanimbar

Baca juga: BPBD: Tidak ada lagi pengungsi setelah gempa bumi di KKT dan MBD

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023