Kiev (ANTARA) - Ukraina akan menyambut baik pengiriman amunisi kluster atau bom tandan dari Amerika Serikat karena akan menimbulkan dampak psikologis yang luar biasa kepada pasukan Rusia, kata pejabat senior Ukraina pada Jumat.

Tiga pejabat AS yang berbicara secara anonim pekan ini memastikan bahwa paket bantuan senjata meliputi amunisi tandan yang ditembakkan dengan menggunakan meriam Howitzer 155 milimeter yang diharapkan bakal diumumkan pada Jumat.

Langkah seperti itu ditentang oleh kelompok hak asasi manusia tetapi dapat menjadi elemen baru yang sangat kuat dalam serangan balasan melawan pasukan Rusia dalam pertempuran di Ukraina.

"Tidak diragukan lagi, transfer volume amunisi tambahan ke Ukraina adalah kontribusi sangat penting terhadap percepatan prosedur melawan pendudukan," kata penasihat politik kepresidenan Mykhailo Podolyak kepada Reuters.

"Khususnya bila kita berbicara tentang amunisi tandan, yang tidak diragukan lagi mampu menimbulkan dampak psikologis yang luar biasa terhadap kelompok pasukan pendudukan Rusia yang sudah menurun semangatnya," katanya, menambahkan.

Ia menyatakan penurunan dalam kemampuan dan moral tempur serdadu Rusia adalah komponen penting yang dapat dimunculkan oleh tipe proyektil seperti ini.

Ukraina membutuhkan lebih banyak amunisi dan sangat berterima kasih kepada negara mitra yang "memahami kenyataan keras dari perang," kata Podolyak.

Gedung Perang pada Kamis menyatakan pengiriman amunisi tandan ke Ukraina diambil "dengan pertimbangan aktif", tetapi tidak ada pengumuman lanjutan.

Human Rights Watch (HRW) telah menyerukan kepada Rusia dan Ukraina untuk menghentikan menggunakan amunisi tandan dan mendesak AS untuk tidak memasoknya.

HRW menyatakan bahwa baik pasukan Rusia maupun Ukraina telah menggunakan senjata tersebut, yang membunuh warga sipil Ukraina.

Amunisi tersebut, yang dilarang di lebih dari 120 negara, biasanya menebarkan sejumlah besar bom-bom kecil yang dapat membunuh serampangan di area yang luas, sehingga mengancam warga sipil.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jerman tolak kirim amunisi bom tandan ke Ukraina
Baca juga: HRW minta Ukraina dan Rusia agar berhenti gunakan bom tandan
Baca juga: Estonia siap kirimkan bom tandan untuk Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023